REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SMA Labshool Jakarta kembali mewakili Indonesia di kegiatan (Harvard Model United Nations) atau simulasi sidang PBB yang berlangsung di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat mulai 26 hingga 29 Januari 2017. Labschool juga menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang meingkuti kegiatan HMUN tahun ini.
"Siswa-siswi peserta HMUN berasal sari sekolah-sekola di Amerika Serikat dan luar Amerika Serikat," ujar Sektretaris Jenderal Harvard MUN 2017, Victor J. Kamenker dalam sambutannya, dikutip dari keterangan tertulis Labschhol Jakarta, Ahad (29/1).
Jumlah dari sekolah Amerika Serikat berasal dari 21 negara bagian. Sedangkan dari luar amerika serikat terdiri dari 20 sekolah yang berasal dari 35 negara.
HMUN kali ini adalah yang ke-64, yang diselenggarakan oleh Universitas Harvard yang merupakan konferensi simulasi sidang PBB.
Ada tiga faktor yang menyebabkan HMUN menarik bagi pelajar dunia. Pertama, HMUN diselenggarakan oleh salah satu universitas paling bergengsi dan berkualitas di dunia yakni Universitas Harvard. Kedua, HMUN merupakan model simulasi sidang PBB pertama atau yang paling tertua di dunia.
Ketiga, HMUN menjadi ajang bertemunya para pelajar terpilih tingkat dunia untuk mendiskusikan, memperdebatkan, bersidang, mencari solusi dan berdiplomasi tentang isu-isu atau permasalahan global saat ini. Simulasi sidang PBB atau MUN adalah simulasi sidang PBB yang bertujuan untuk melatih dan membangun kemampuan berdiplomasi, bersidang, berdebat, membuat resolusi, tehnik lobi, kepercayaan diri dan tentunya sarat dengan nilai-nilai keberagaman.
Keikutsertaan SMA Labschool Jakarta dalam HMUN ini merupakan yang ketiga kalinya, dimana jumlah peserta/siswa-siswi SMA Labschool Jakarta yang lolos seleksi semakin bertambah.
Pada saat awal keikutsertaan, SMA labschool Jakarta mengirimkan sejumlah 12 orang. Kemudian kedua, yang berhasil lolos seleksi sejumlah 23 orang. Dan pada tahun 2017 ini, SMA Labschool Jakarta dapat mengirimkan sebanyak 31 orang yang lolos seleksi untuk mengikuti kegiatan HMUN.
Adapun negara yang akan diwakili siswa-siswi SMA Labschool Jakarta dalam ajang HMUN kali ini adalah Angola dan Yaman. Siswa-siswi ini akan tersebar kedalam komite-komite dan badan organisasi PBB, antara lain: World Health Organization, World Trade Organization, United Nations Environment Assembly Social, Humanitarian, and Cultural Committee, Special session on Terrorism, World Conference on Women, Legal Committee dan lainnya.
Siswa-siswi SMA Labschool Jakarta akan bersaing dengan siswa/i lain dari negara: Amerika Serikat, Australia, Austria, Bangladesh, Brasil, Kanada, China, Kolombia, Kosta Rica, Croatia, Dominican Republik, Ecuador, El Savador, Perancis, Jerman, Yunani, Guatemala, Honduras, India, Itali, Kuwait, Lebanon, Nepal, New Zealand, Pakistan, Peru, Puerto Rico, Korea Selatan, St. Mareen, Turki, Uni Emirat Arab, UK, dan Venezuela.
Dalam ajang Harvard MUN 2017 ini para siswa dibimbing oleh Nuniek Qurniasih (guru Bahasa Inggris) dan Agus Munandar (Guru Pendidikan Kewarganegaraan).
Semoga keikutsertaan mereka dalam ajang Harvard MUN kali ini akan membawa nama baik dan harum bangsa Indonesia, dalam kancah simulasi sidang PBB berskala internasional.
Berikut siswa-siswi SMA Labschool Jakarta yang lolos seleksi untuk mengikuti kegiatan HMUN tahun ini:
Syafa Sakina Noer
Andhika Mayangsari
Hanni Hafsari Putri
Diedra Nabila Adriansyah
Carissa Nuryasmin Putri
Jessica Fathin Humairah
Muhammad Syahreza Ishak
Raden Abdullah Dimas
Aurel Nafis Johansyah
Fatia Aisyah
Kamila Nurmafira Kusumaningdyah
Gabriela Zurliana Said
Muhammad Athar Iswandi
Yudhistira Ghifari Adiani
Rayhan Hanif Oetomo
Brigitta Gisbertha Samosir
Salsabila Rizal Tarigan
Satria Mahendra Brunner
Muhammad Edra Adrian Prasetio
Muhammad Saiful Adhim
Mushaffa Huda
Oliver Muhammad Fadhlurrahman
Muthia Fadhila Khairunnisa
Medina Auradanty
Natasya Nabila
Padma Danti Umayi
David Erick Christian
Nashita Indira Susanto
Azzahra Motik Adisuryo
Ariqo Mutiara Hairudin
Laila Azzahra