REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran buku, budaya dan kuliner Minang Book Fair 2017 akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno pada Jumat, 24 Februari 2017. Acara tersebut akan digelar di aula Masjid Raya Sumatera Barat, Padang.
Terkait acara tersebut, Panitia Minang Book Fair (MBF) 2017 berkesempatan silaturahim kepada Wali Kota Padang H Mahyeldi di Padang, pekan lalu. Jajaran Panitia MBF 2017 tersebut adalah Firdaus Umar, Setia Dharma Madjid, Arnos Iwan, Linda, dan Afrizal Sinaro.
Kedatangan mereka kepada Wali Kota Padang untuk menyampaikan kesiapan panitia dan meminta dukungan penuh dari pemerintah Kota Padang. "Alhamdulillah, Wali Kota Padang yang didampingi oleh kepala dinas (kadis) pendidikan, kadis perpustakaan dan kadis pariwisata menyambut baik event MBF yang pertama kali dilaksanakan di Kota Padang ini,” kata Ketua Panitia BMF 2017 Firdaus Umar dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (30/1/2017).
Firdaus menambahkan, Wali Kota Padang memerintahkan kepada kadis pendidikan untuk menghadirkan siswa se-Kota Padang di pameran tersebut. "Guru-guru akan memberikan tugas kepada murid-murid yang hadir untuk merangkum isi buku yang dibaca dan nanti akan diberi nilai,” kata Firdaus.
Wakil Ketua MBF 2017, Afrizal Sinaro, mengungkapkan, dalam kesempatan itu juga Wali Kota Padang menyambut baik gagasan untuk mendirikan pusat literasi dan budaya Sumatra Barat di Padang.
Minang Book Fair 2017 digagas oleh Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi), dan mendapat dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi). Pameran tersebut akan digelar pada 24 Februari sampai 5 Maret 2017.