Selasa 07 Feb 2017 14:03 WIB

Kegiatan Belajar Mengajar Butuh Guru Kreatif

Ilustrasi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Kegiatan belajar mengajar yang berkualitas di sekolah membutuhkan peranan para guru yang kreatif, inovatif, dan profesional. Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah Trisno Martono.

"Harus memiliki motivasi untuk guru mengembangkan kreativitas, inovasi, dan meningkatkan profesionalismenya supaya kegiatan belajar mengajar berkualitas," katanya di Magelang, Selasa (7/2).

Trisno mengatakan hal itu usai melantik pengurus ISPI Kota Magelang periode 2017-2022 di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang, yang antara lain dihadiri Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

Ia mengemukakan guru juga dituntut memiliki kemampuan yang baik dalam memanfaatkan perkembangan dan kemajuan teknologi informatika dalam proses belajar mengajar. "Memang bagi guru butuh proses untuk itu, tidak semudah membalikkan telapak tangan, di antara para guru juga harus saling berbagi kemampuan," ujarnya.

Dalam sambutan acara itu yang dilanjutkan dengan Seminar Nasional "Profesionalisme Guru Di Era Digital", Wali Kota Sigit Widyonindito memberikan apresiasi terhadap komitmen para guru dalam memajukan dunia pendidikan di daerah setempat.

"Komitmen para guru di Kota Magelang patut diapresiasi. Kota Magelang tambah maju dalam segala bidang, termasuk pendidikan," katanya. Akan tetapi, ujarnya, tantangan pembangunan pendidikan semakin berat pada masa mendatang. ISPI Kota Magelang ikut memajukan pendidikan anak-anak.

Ia mengatakan di antara anggota ISPI yang memiliki kemampuan lebih baik, harus dengan senang hati menularkan kepada sesamanya demi membangun kemajuan pendidikan di kota setempat. "Jangan pelit menularkan kemampuan, memajukan pendidikan tidak sendiri tetapi kolektif," katanya.

Jajaran pengurus ISPI Kota Magelang, antara lain ketua dewan pembina Sukarno, ketua pengurus harian Papa Riyadi, sekretaris Arie Supriyatno, bendahara Sri Haryati, dan dilengkapi sejumlah seksi seperti pengembangan jurnal ilmiah, pengembangan karier, penelitian dan pengabdian, kerja sama, dan sistem informasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement