REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya Dr Ibnu Elmi Ashmad Slamet Pelu mengatakan, konsep Islam moderat merupakan Islam yang mampu bersanding dan merawat keberagaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Konsep Islam moderat juga bukan konsep monster dalam kehidupan, melainkan ajaran yang memberi kesejukan secara humanis yang membawa kebahagiaan, keamanan, ketentraman terhadap seluruh umat," kata Ibnu usai membuka acara kuliah umum di Aula IAIN di Palangka Raya, Rabu (8/2).
Untuk itu, selaku salah satu Perguruan Tinggi Negeri Islam pihaknya berkomitmen mencetak cendikia yang mampu berpikir konsep Islam. Bukan konsep monster dalam kehidupan, melainkan Islam yang 'rahmatan lil alamin' yang memberi kesejukan secara humanis.
Dia pun berpesan, kepada ratusan mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum bertema "Islam Sebagai Agama Moderat" itu untuk menjadi manusia humanis, gemar menolong dan menjunjung tinggi keberagaman. "Contohnya mahasiswa kita harus mempunyai karakter dan kompetitif. Selain itu juga jangan sampai jadi mahasiswa yang sifatnya angkuh secara intelektual," kata Ibnu.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio menilai, tema acara tepat untuk disampaikan dan dipahami para mahasiswa. "Mudah-mudahan yang disampaikan bisa memberikan pemahamam kepada masyarakat luas tentang konsep sesungguhnya dari agama Islam baik di kalangan umat Islam sendiri maupun umat lain yang mana ajarannya mengajarkan cinta damai dan menjadi rahmat untuk seluruh umat manusia," katanya.