REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TK Bosowa Bina Insani mulai tahun ajaran 2016/2017 menerapkan metode pembelajaran Sentra. Sebelumnya TK Bosowa Bina Insani menerapkan metode pembelajaran Kelompok. “Kami menerapkan metode pembelajaran Sentra mulai tahun ajaran 2016/2017,” kata Kepala TK Bosowa Bina Insani Femy Balti dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (8/2/2017).
Femy menjelaskan, metode pembelajaran Kelompok lebih banyak lembar kerja. Sedangkan metode pembelajaran Sentra mencakup delapan sentra. Kedelapan sentra tersebut adalah sentra persiapan (huruf), sentra persiapan (angka), main peran besar, imtaq, balok,bahan alam kering, bahan alam basah, dan seni.
Saat ini, kata Femy, sudah banyak TK yang menerapkan metode pembelajaran Sentra. “Metode pembelajaran Sentra mempunyai keunggulan terutama terkait kemampuan bahasa, kognitif, fisik motorik dan afeksi. Metode ini sesuai Kurikulum 2013,” ujar Femy.
Femy mengemukakan, dengan perubahan metode pembelajaran tersebut, diharapkan berdampak positif kepada para siswa TK Bosowa Bina Insani. “Pendidikan anak usia dini (PAUD) itu penting. Sentra sebagai wadah guru memberikan ilmu kepada para siswa sedini mungkin. Tanpa mereka sadari, mereka belajar. Jadi mereka bermain sambil belajar. Selain itu, mereka jadi lebih mandiri,” tutur Femy.
Femy juga berharap, para siswa TK Bosowa Bina Insani itu tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak mulia. “Kami berharap penerapan metode pembelajaran Sentra ini mampu mencerdaskan anak sekaligus membentuk akhlaqul karimah atau akhlak yang mulia sesuai ajaran Islam,” tutur Femy Belti.
TK Bosowa Bina Insani bernaung di bawah Yayasan Bosowa Bina Insani (YBBI) Bogor, Jawa Barat. YBBI membawahi lembaga pendidikan sejak TK, SD, SMP dan SMA. Baik regular, boarding (berasrama) maupun internasional.