Ahad 12 Feb 2017 13:49 WIB

Mencari Pendongeng Anak-Anak

Red: Esthi Maharani
Dongeng - ilustrasi
Dongeng - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Pengelola Pondok Seni dan Budaya Boedihardjo di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akan menyelenggarakan seleksi para guru di daerah setempat untuk upaya melestarikan tradisi mendongeng bagi anak-anak.

"Kami terus melestarikan tradisi mendongeng untuk anak-anak, termasuk akan melakukan seleksi para guru dari PAUD hingga SD yang bisa berkesempatan mendongeng di sini," kata salah seorang pengelola Pondok Seni dan Budaya Boedihardjo Borobudur Budi Ismoyo di Borobudur, Ahad (12/2).

Tradisi dongeng bocah di pondok seni di kompleks Hotel Pondok Tingal, sekitar 500 meter timur Candi Borobudur tersebut, dilaksanakan sebulan sekali, setiap Sabtu Pahing, dengan peserta anak-anak PAUD, TK, dan SD dari berbagai tempat, terutama di Kabupaten Magelang. Tradisi itu dikenal sebagai "Dongeng Bocah Sabtu Pahing".

Ia menjelaskan mendongeng untuk anak-anak menjadi sarana pembelajaran tentang budi pekerti dan bagian penting dari proses pembentukan kepribadian yang baik bagi mereka. Hingga saat ini, kata Budi yang juga staf Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Borobudur itu, pihak pondok tersebut memiliki sekitar 15 guru TK dan SD dari beberapa sekolah yang secara rutin bergiliran melaksanakan tradisi "Dongeng Bocah Sabtu Pahing".

Sejak era 1990-an hingga saat ini, pihaknya sudah tiga kali melaksanakan seleksi untuk para guru yang berkesempatan mendongeng secara rutin di tempat tersebut.

"Kami telah merencanakan untuk melakukan seleksi lagi untuk menambah jumlah mereka. Seleksi tersebut dalam bentuk lomba," tuturnya

Ia menjelaskan mendongeng bukan sekadar terkait dengan penguasaan materi dongeng oleh guru, akan tetapi juga menyangkut kemahiran mereka menyampaikan secara menarik suatu dongeng kepada anak-anak. Mereka, katanya, juga dituntut kreatif memanfaatkan berbagai peraga mendongeng, seperti wayang dan boneka, agar tampilannya memikat anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement