REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Kerajaan Belanda Mariette (Jet) Bussemaker meresmikan Erasmus Training Centre (ECT) di Jakarta, Senin (13/2). Pusat pelatihan ini didirikan untuk mendukung mobilitas siswa antara Indonesia dan Belanda, sekaligus sebagai wadah melatih tenaga profesional Indonesia.

"Saya berharap dengan adanya Erasmus Training Centre dapat meningkatkan kontak antarindividu Indonesia dan Belanda. Sehingga internasionalisasi pendidikan Indonesia Belanda lebih berkembang," kata Bussemaker dalam sambutannya di Erasmus Huis, Jakarta.

Pendirian ETC merupakan hasil dari prakarsa empat universitas Belanda, yakni Leiden, Stenden, VU Amsterdam dan Groningen. Termasuk juga dukungan dari Kedutaan Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia dan Nuffic Neso Indonesia.

ETC akan menyokong siswa dan akademisi Indonesia untuk mendapatkan akses ke pendidikan tinggi Belanda. Lewat kursus bahasa Inggris, bahasa Belanda dan pengembangan kemampuan akademik lainnya. Sedangkan bagi warga negara Belanda maupun warga internasional lainnya yang datang ke Jakarta, ETC menawarkan kursus bahasa Indonesia.

ETC juga dapat digunakan sebagai tempat penyelanggaraan program pelatihan yang diberikan oleh universitas Belanda untuk kepentingan tenaga profesional Indonesia dan organisasi di Jakarta dan sekitarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika