Senin 20 Feb 2017 14:34 WIB

Mural Hiasi Kampus Edulab

Siswa Edulab Bandung tengah berkreasi dengan melukis mural di kampusnya, Jalan RAA Martanegara No. 64, Kota Bandung, Ahad (19/2).
Foto: Dedi Junaedi/REPUBLIKA
Siswa Edulab Bandung tengah berkreasi dengan melukis mural di kampusnya, Jalan RAA Martanegara No. 64, Kota Bandung, Ahad (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Beginilah cara lembaga bimbingan belajar dan konsultan pendidikan Education Laboratory (Edulab) mengumpulkan seluruh stakeholder-nya. Yakni, dengan menggelar Party Painting di kampusnya, Jalan RAA Martanegara No. 64, Kota Bandung, Ahad (19/2).

Dalam ajang ini, seluruh siswa dan siswa Edulab diberi kesempatan berpartisipasi dalam menuangkan karyanya berupa lukisan mural. Mural merupakan kegiatan melukis di atas media dinding dan tembok. Lain halnya dengan grafiti yang kebanyakan dibuat dengan cat semprot, mural justrul melukis secara bebas dengan menggunakan media cat tembok atau cat.

Dalam kegiatan itu, Edulab yang menjadi lini PT Kreasi Education Laboratory (Edulab) Indonesia, sengaja menghadirkan 10 seniman asal Bandung lulusan ITB, UPI dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Total  peserta yang mengikuti mural tersebut berjumlah 50 orang. 

Peserta mural diberi kesempatan menghiasi gedung Edulab tempat siswa belajar. Tembok lantai dua dan bangunan tersebut menjadi tempat berekpresi puluhan siswa-siswi SMA Edulab, karyawan Edulab, tim manajemen Edulab, serta seniman Bandung.

"Kami sengaja menggelar mural Party Painting, karena ingin bersilaturahim dengan cara yang unik dan tidak formal," ujar GM Brand and Communication Edulab Rizka Khairani. Pihaknya sengaja ingin mengangkat mural di Kampus Edulab, Jl RAA Martanegara, Kota Bandung.

Melalui kegiatan ini, siswa edulab, karyawan, manajemen dan stakeholder Edulab lainnya tampak antusias menjalin silaturahmi. Sebelum mural dimulai, panitia sengaja menyiapkan out line dan tema. Lukisan dimulai dari tangga ke lantai dua hingga ruangan lantai 2 gedung Edulab.

"Tema yang kami angkat, yakni pendidikan tanpa batas," katanya. Tampak lukisan tentang anak-anak yang sedang belajar di lembaga bimbel dan roler coster menghiasi gedung Edulab Martanegara. Kata Rizka, melalui mural, semua siswa bisa ikut membantu sehingga tumbuh rasa memiliki, change of belonging dan fungsi sosial.

Menurut dia, kegiatan mural ini merupakan kali pertama di Edulab Bandung. Pertengahan Maret 2017, Edulab akan kembali memilih gedung mural terbaik se-Indonesia.Melalui mural, kata dia, Edulab juga jadi bisa lebih tahu apa yang diinginkan oleh siswa dan bagaimana berkomunikasi dengan siswa.  "Dengan kegiatan mural ini, kami jadi tahu apa keinginan siswa," katanya.

Saat ini, Edulab memiliki 25 cabang yang tersebar di 11 kota. Tahun ini, rencananya akan membuka 20 cabang baru di beberapa kota di Tanah Air. Sementara jumlah siswa Edulab mencapai 2.500 orang. Sepanjang 2016, Edulab banyak mendulang prestasi dan penghargaan. Edulab sukses meraih anugerah wirausaha Indonesia 2015 sebagai pemenang dalam kategori pendidikan dan market leader in education consultant business award 2016. Edulab pun masuk ke dalam lima besar bimbel top brand se-Indonesia.

Edulab tak henti menghadirkan inovasi untuk media belajar siswa-siswi SMP dan SMA. Angka kelulusan edugraduate ke perguruan tinggi negeri pilihan pertama selalu diatas 80 persen. Selama ini, pihaknya secara konsisten menjaga faktor keunggulan edulab, di antaranya SDM yang prestatif dan bersahabat. Budaya perusahaan dan konsep metodologi pembelajaran yang inovatif baik secara online maupun offline menjadi kunci utama keberhasilan Edulab.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement