REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- L'Oreal membuka kesempatan fellowship L'Oreal Science Projects 2017 bagi perempuan peneliti di Indonesia selama setahun.
"Dalam kehidupan sehari-hari, nggak pernah nggak, pasti melihatkan ilmuan. Sebagian perempuan butuh support system (sistem pendukung) yang baik untuk bisa jadi ilmuan," kata Manajer Komunikasi L'Oreal Indonesia, Ovidia Nomia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pertama program L'Oreal Science Projects yang diperuntukkan bagi pelajar sekolah menengah atas, yakni, L'Oreal Grils in Science. Tema yang akan diangkat yakni community impact (dampak terhadap masyarakat). Tim yang terdiri dari tiga pelajar ini dapat mengunggah ide karya ilmiah ke www.lorealscience.co.id hingga 24 Maret 2017.
"SMA itu masa galau memilih jurusan. Kita ingin tunjukkan, sains bisa fun dan menjadi pilihan karir," ujar Ovidia.
Kedua, program Soroty in Science yang diperuntukkan bagi mahasiswi. L'Oreal menawarkan beasiswa bagi mahasiswi S1 dari fakultas sains (selain fakultas sosial dan humaniora). Mahasiswi cukup mengirimkan esai dengan tema how can you contribute for the advamcement of science in Indonesia? (bagaimana kamu dapat berkontribusi untuk kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia?) hingga 31 Juli 2017.
Ketiga, yakni program untuk perempuan peneliti profesional For Woman in Science. Program ini merupakan dukungan bagi perempuan peneliti yang sudah menjalankan karir sebagai ilmuan. Serta, memilih sains sebagai bagian hidup.
Ovidia menjelaskan L'Oreal sangat mendukung semangat perempuan peneliti di Indonesia. Ia meyakini, perempuan peneliti juga dapat menjadi role model atau panutan untuk berkarir sebagai ilmuan.
"Kita semua punya peran untuk menginsirasi generasi muda untuk bermimpi," jelasnya.
L'Oreal telah bekerja sama dengan Indonesia Mengajar untuk mengajak para pemenang perempuan peneliti program L'Oreal Science Projects mengajar di pedalaman Kalimantan. Para peneliti perempuan akan menginspirasi pada guru bagaimana mengajarkan sains yang menyenangkan. Serta, menunjukkan sains pada anak-anak.