REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Sebanyak 67 siswa SMK Negeri 2 Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, disiapkan untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Kepala SMK Negeri 2 Kabupaten Raja Ampat Hasan Makassar di Sorong, Senin (6/3) mengatakan, SMK tersebut adalah salah satu sekolah di Raja Ampat yang dipercayakan untuk melaksanakan ujian nasional berbasis komputer tahun ini.
"Namun pelaksanaan UNBK tersebut SMK Negeri 2 Kabupaten Raja Ampat bergabung dengan SMA Negeri 1 karena akses internet belum sampai di lokasi SMK tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, SMK Negeri 2 telah melakukan simulasi UNBK dengan tujuan mempersiapkan mental siswa dalam menghadapi ujian yang dijadwalkan pada 3 April 2017. SMK Negeri 2 Kabupaten Raja Ampat terdiri atas dua jurusan yaitu jurusan bisnis dan manajemen yang memiliki dua program studi yaitu administrasi perkantoran dan akuntansi.
"Kemudian jurusan pariwisata yang memiliki tiga program studi yaitu program studi akomodasi perhotelan, perjalanan wisata, dan program studi boga," ujarnya.
Menurut dia, sebanyak 67 siswa yang mengikuti ujian tersebut adalah program studi administrasi perkantoran jurusan bisnis dan manajemen. Sedangkan program studi akuntansi belum mengikuti ujian karena baru setahun dibentuk.
"Khusus jurusan pariwisata program studi yang mengikuti UNBK tahun ini adalah program studi akomodasi perhotelan dan program studi perjalanan wisata. Sedangkan program studi boga tidak mengikuti ujian nasional karena baru dibentuk setahun," ungkapnya.