REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelaksanaan ujian nasional (UN) untuk SMA dan SMK di Sumatra Selatan (Sumsel) selain menggunakan ujian nasional berbasis kompoter (UNBK) juga pada beberapa sekolah masih melaksanaan UN menggunakan lembar jawaban kertas. “Naskah ujian nasional menggunakan lembar jawaban kertas dan pinsil untuk SMA dan SMK di Sumatra Selatan sudah tiba kemarin. Seluruh naskah yang dicetak PT Temprina Media Grafika, Surabaya saat ini sudah berada di gudang komplek pergudangan Skypark Jalan Soekarno Hatta,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Widodo, Selasa (28/3).

Menurut Widodo, untuk pengamanan naskah dan lembar jawaban UN 2017 tersebut pengamanannya dilakukan aparat kepolisian. “Pengamanan dari polisi juga akan dilakukan saat naskah UN tersebut didistribusikan ke darah kabupaten dan kota di Sumsel,” ujarnya.

Kepala bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan Sumsel Bonny Syafrian menjelaskan, dari total naskah yang diterima Dinas Pendidikan Sumsel sebanyak 1.183 koli tersebut terdiri atas naskah UN SMA utama sebanyak 924 koli dan 16 koli susulan. Untuk SMA sekolah luar  biasa (SLB) utama sebanyak delapan koli dan susulan ada lima koli. Sedangkan untuk SMK utama ada 30 koli dan susulan sebanyak enam koli, serta 194 koli naskah UN untuk paket C.

Menurut Bonny Syafrian, pada pelaksanaan UN tertulis tahun ini mengalami penurunan dibanding UN 2016. Tahun 2017 hanya 303 SMA atau 54,70 persen dari 554 SMA yang melaksanakan UN dengan kertas lembar jawaban atau manual. Untuk SMK hanya 20 atau 5,56 persen dari 253 SMK melaksanakan ujian nasional menggunakan lembar jawaban kerja.

Naskah UN dan lembar jawaban untuk Sumsel menurut Widodo, akan didistribusikan secara serentak pada Kamis (30/3) ke 17 kabupaten/kota di Sumsel menggunakan angkutan darat dan perairan. “Setiap angkutan  akan dikawal oleh tiga orang personel dari pihak Polda Sumsel dan perwakilan kantor pos,” katanya.

Pada Rabu (29/3) naskah dan lembar jawaban mulai dimasukkan ke dalam truk. Keesokan harinya dikirim melalui perjalan darat sesuai dengan rute menggunakan perjalanan darat. 

Rute pertama, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Ogan Ilir (OI). Rute kedua Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan. Rute ketiga Kota Prabumulih, Kabutan Pali. Rute keempat Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam. 

Kemudian rute kelima Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kota Lubuklinggau. Rute keenam Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan rute ketujuh Kota Palembang.

Pelaksanaan UN SMA, SMK dan Paket C, untuk SMA dilaksanakan 11 hingga 13 April 2017. Sedangkan untuk UN SMK pada 3 hingga 6 April 2017. “Tahun 2017 peserta UN sebanyak 89.655 siswa SMA/MA/SMK yang akan mengikuti UNBK atau UN manual menggunakan lembar jawaban. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika