REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperluas akses sekolah keberbakatan olahraga (SKO) di seluruh Indonesia. Tujuannya, untuk membangun dan mengakomodasi minat serta bakat putra dan putri Indonesia. Khususnya, mereka yang memiliki potensi tinggi di bidang olahraga.
"Kita patut bersyukur Kemendikbud sudah membangun 14 unit SKO di setiap provinsi di Indonesia," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam acara peresmian SKO Bahteramas di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (1/4) lalu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, pembangunan SKO Bahteramas dilakukan atas kerja sama Kemendikbud dengan pemda setempat melaui APBN sebesar Rp 37 miliar dan APBD sebesar Rp 6,5 miliar. Pembangunan sarana dan prasarana SKO, terdiri dari gedung kantor, ruang belajar, laboratorium, lapangan olahraga, asrama, ruang serba guna, masjid, serta penyediaan mobil dan peralatan olahraga.
Ia berharap SKO dapat memacu peningkatan prestasi para pemuda setempat di bidang olahraga. "Sekolah ini dapat menjadi tempat mendidik putra-putra terbaik daerah," ujar dia.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam menuturkan, SKO Bahteramas akan menerima 60 peserta didik baru pada tahun ajaran 2017/2018. Selain itu, Pemprov Sulawesi Tenggara yang menanggu biaya pendidikan siswa SKO. Seperti, biaya operasional sekolah, biaya personal, uang saku sebesar Rp 300 ribu per bulan, biaya asrama, dan biaya hidup.