Kamis 06 Apr 2017 15:57 WIB

Kemenristekdikti Dorong Riset Berorientasi Inovasi dan Invensi

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Fernan Rahadi
Kemenristekdikti
Kemenristekdikti

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Pengembangan riset dan inovasi merupakan kunci dalam membangun daya saing bangsa. Maka itu Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong riset-riset yang berorientasi pada inovasi dan invensi.

“Penelitian jangan hanya untuk memenuhi cum saja. Ubah orientasi ini dengan meneliti dalam mozaik untuk kesejahteraan masyarakat yang berpengaruh pada daya saing nasional,” ujar Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti, Muhammad Dimyati di Graha Sabha Pramana UGM, Kamis (6/4).

Dalam Sosialiasi Kebijakan Pengelolaan dan Pelaksanaan Riset Tahun 2017 dan 2018, ia menjelaskan, selama dua tahun terakhir daya saing Indonesia mengalami penurunan. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan ternyata belum dapat memberikan efek multiplier dalam mendorong daya saing bangsa. 

Kondisi ini memaksa kemristekdikti melakukan reformulasi skema pendanaan penelitian untuk meningkatkan produktivitas penelitian di perguruan tinggi. Penyederhanaan ini diharapkan mampu mendorong riset yang berorientasi pada inovasi dan invensi guna meningkatkan daya saing bangsa.