REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Sebanyak 3.287 siswa paket C setara SMA tahun ajaran 2016/2017 akan mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK). Pelaksanaan ujian kesetaraan ini akan dilaksanaka pada 15 hingga 16 April dan 22 hingga 23 April mendatang. Selanjutnya, ujian juga akan dilaksanakan pada 7 dan 8 Oktober dan 14-15 Oktober.
Mereka adalah warga yang belajar di 58 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Rata-rata peserta ujian berusia 17 hingga 50 tahun.
Pelaksanaan UNPK sendiri dipusatkan di SMA 1 Baleendah, SMKN 2 Baleendah, SMKN 3 Baleendah, SMA BPPI Baleendah, SMA/SMK KP Baleendah dan SMPN 1 Baleendah. "Peserta UNPK Paket C pada 2017 ini mengalami kenaikan sebanyak 788 orang peserta. Ini tentu sangat menggembirakan," ujar Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Dinas Kebudayaan Kabupaten Bandung, Tedi Priatna, Senin (10/4).
Ia menuturkan, meskipun sudah bukan berada pada usia sekolah namun semangat dan cita-cita peserta yang sebelumnya putus sekolah tetap tinggi.
Menurutnya, dalam pelaksanaan UNPK, Dinas menurunkan sebanyak 330 orang pengawas, untuk mengawasi 165 ruang kelas. Para peserta UNPK sendiri akan mengikuti ujian program Paket C IPS dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Geografi, Matematika, Sosiologi, Bahasa Inggris, Ekonomi dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Kemudian program Paket C kelas IPA, akan mengikuti ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kimia, Matematika, Biologi, Bahasa Inggris, Fisika dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Ketua PKBM Gentra Winya, Yeyet Nurhayati mengatakan di PKBM miliknya yang akan mengikuti UNPK tahun ini sebanyak 40 orang. Ia optimistis jika semua peserta UNPK dari PKBM yang dikelolanya bisa lulus 100 persen.
Ketua PKBM Nurul Falah Ciwidey, Eman Sulaeman, mengatakan tahun ini siswa didik dari PKBM yang dikelolanya sebanyak 190 orang dari kelas IPS. Para peserta didiknya itu berusia 18 hingga 48 tahun.