Kamis 13 Apr 2017 16:29 WIB

UNBK di Depok Sudah 100 persen

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah 100 persen bagi SMA/MA/sederajat di Depok yang diadakan serentak nasional pada Senin (10/4/)) hingga Kamis (13/4). Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah mengatakan di Kota Depok 100 persen mengadakan UNBK. Artinya, tidak ada lagi yang ujian nasional menggunakan kertas dan pensil. "SMA di Depok 100 persen UNBK," kata Siti di Balaikota Depok, Kamis (13/4).

Siti melanjutkan, hingga saat ini proses UNBK berjalan dengan lancar dan tidak ada suatu kendala. Berdasarkan paparan Siti, ada 86 SMA Negeri dan Swasta serta 25 Madrasah Aliyah (MA) yang melaksanakan UNBK.

Sementara itu, sekitar 120 lebih unit komputer disiapkan di Sekolah Menengah Pertaman Negeri (SMPN) 2 Depok untuk memperlancar dan menyukseskan kegiatan UNBK kelas IX tahun 2017 ini. “Walaupun jumlah komputer masih belum sebanding dengan jumlah siswa yang ada tapi pihak sekolah telah siap melaksanakan UNBK jadi tak ada masalah bila masih ada kekurangan,” kata Kepala SMPN 2 Depok Sumarno.

Keberadaan peralatan komputer sebagai salah satu upaya memperlancar kegiatan UNBK memang menjadi salah satu prioritas penangganan di SMPN 2 Depok. Sehingga pihak sekolah tetap berupaya mencari tambahan alat tersebut seperti laptop dan lainnya.

"Tak hanya perlengkapan komputer yang harus diperhatikan dalam melaksanakan UNBK tersebut, tapi keberadaan server dan aliran listrik juga mendapatkan perhatian serius. Bahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran PLN Cabang Depok untuk mengantisipasi aliran listrik mati atau padam saat kegiatan UNBK berlangsung," terangnya.

Paling tidak, lanjut dia, peralatan pendukung lainnya disiapkan seperti genset dan mesin diesel sebagai antisipasi bila aliran listrik padam dan menghindari server down saat kegiatan UNBK berlangsung. Dia menambahkan kegiatan pelatihan kepada siswa untuk menjawab soal secara online juga sudah dilakukan.

Kegiatan pelatihan telah dilakukan sejak bulan Oktober 2016 lalu hingga 19 Januari 2017 sebanyak empat gelombang dari seluruh siswa kelas IX di SMPN 2 Depok. Soal yang diberikan guru merupakan gabungan pelajaran yang diberikan mulai kelas VII hingga kelas IX.

"Siswa yang mengikuti pelatihan tersebut setelah pelatihan dapat melihat hasil pelatihan yang dikerjakan sehingga mereka dapat mengetahui dan memperbaiki kekerangan dalam menjawab soal saat ujian nanti," pungkas Sumarno. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement