Kamis 18 May 2017 09:40 WIB

10 Ribu Buku Cerita Nusantara Dibagikan ke Tiap Provinsi

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Buku cerita rakyat
Buku cerita rakyat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan membagikan 10 ribu buku cerita nusantara pada setiap provinsi di Indonesia. Namun, pemerintah akan memprioritaskan distribusi logistik buku pada daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal).

"Buku cerita sudah kita program, paling tidak ada satu titik ada 10 ribu buku cerita nusantara. Titik-titiknya itu bisa kapubaten, kecamatan, provinsi," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5).

Ia menuturkan, penyebaran buku-buku itu disebabkan, rendahnya budaya baca masyarakat. Sehingga, ia mengatakan, pemerintah ingin mengkampanyekan secara besar-besaran untuk mendorong gairah baca masyarakat.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu berujar, salah satu langkah yang dapat dilakukan, yakni memperbanyak buku pelajaran maupun cerita untuk sekolah. Selain itu, sekolah juga harus memiliki buku praktis yang berkaitan dengan keterampilan.

Ia menargetkan adanya program afirmasi dari pemerintah terhadap buku-buku yang kurang diminati di pasar, tetapi penting untuk kepentingan bangsa, seperti, cerita rakyat, cerita nusantara. "Nanti akan ada dibagikan buku cerita anak-anak, terutama dari Kemendikbud," jelasnya.

Muhadjir beranggapan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menjadi ikon memasarkan dan mengkampanyekan tentang pentingnya budaya literasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement