Kamis 22 Jun 2017 22:55 WIB

Ini Karakter Siswa Yang Diharapkan Tumbuh dari Kebijakan LHS

Siswa sekolah dasar (ilustrasi)
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Siswa sekolah dasar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Ahli Mendikbud bidang Regulasi, Chatarina Mulia Girsang, mengatakan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dengan waktu belajar lima hari sekolah (LHS) merupakan amanat Nawa Cita yang bertujuan menyiapkan generasi emas 2045. Ada lima nilai karakter utama yang menjadi target penguatan dari program ini.

Pertama, kata Chatarina seperti dikutip dari Antara pada Rabu (21/6), adalah karakter religius. Lainnya adalah karakter nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas.

Lebih jauh, Chatarina mengatakan penerapan PPK diharapkan dapat mendorong sekolah menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan potensi diri. Pengoptimalan beraneka sumber-sumber belajar menjadi salah satu pokok penting penerapan PPK.

''Siswa tidak harus belajar di dalam kelas. Tapi, mereka dapat belajar di luar kelas maupun di luar sekolah,'' katanya.

Ia mengatakan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah tetap berlaku sambil menunggu terbitnya perpres tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Pembahasan penyusunan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang sedang berjalan, akan dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi dengan peraturan yang sedang disusun.

"Tentu kami akan melibatkan kementerian dan lembaga terkait dalam setiap penyusunan rancangannya,'' ujar Chatarina. ''Uji publik juga akan kita lakukan dengan melibatkan elemen-elemen masyarakat.''

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement