REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKRETO -- Pemerintah perlu memberikan peluang bagi para wirausahawan muda di bidang pertanian untuk mengelola lahan, kata pakar pertanian dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Prof Suwarto. "Salah satunya dengan memberikan bantuan modal," kata Prof Suwarto, di Purwokerto, Selasa (11/7).

Selain itu, kata dia, membuat inkubator bisnis bagi para wirausahawan muda yang tertarik pada bidang agribisnis. "Intinya adalah untuk membuat program penciptaan wirausahawan muda bidang pertanian," katanya.

Dia menambahkan, pada saat ini jumlah pelaku agribisnis muda terdidik masih sangat kurang. "Padahal kita memiliki lahan yang sangat luas, malah sebagian besar dikuasai investor bermodal besar," katanya.

Untuk itu, menurut dia, program terkait harus terus dipacu, guna mendorong peningkatan wirausahawan muda bidang pertanian. "Yang masih perlu dipacu adalah inovator-inovator dan pelaku-pelaku, praktisi, wirausahawan-wirausahawan bidang pertanian," katanya.

Tujuannya, kata dia, adalah untuk melakukan pengembangan-pengembangan inovasi yang menghasilkan teknologi, yang mampu meningkatkan hasil pertanian.

"Hilirisasi hasil-hasil riset memang perlu terus dipacu terutama riset-riset terapan. Riset bidang pertanian sebetulnya sudah banyak namun yang perlu dipacu adalah yang saya katakan tadi, yaitu inovator, praktisi dan wirausahawan muda bidang pertanian," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika