REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR Dadang Rudiana mengimbau orang tua siswa berpartisipasi aktif bersama pihak sekolah untuk membangun iklim pendidikan yang baik. Guru dan orang tua siswa diharapkan dapat memulai awal tahun ajaran baru dengan kegiatan yang menyenangkan untuk dapat membentuk karakter siswa didik.
"Salah satunya dalam penerapan itu bisa membuat pendidikan lebih mengedepankan pembangunan karakter sesuai dengan program," kata Anggota DPR dari fraksi Hanura Dadang Rudiana, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7).
Dadang melanjutkan, Komisi X juga mendorong peserta didik untuk mengikuti pendidikan non formal. "Harus belajar dan tidak boleh membuat pendidikan non formal seperti madrasah diniyah tetap aktif, tapi ya juga harus menghindari hal-hal yang merugikan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sukiman mengatakan pembukaan tahun ajaran baru harus dioptimalkan oleh sekolah dan orangtua untuk membantu masa transisi peserta didik. Sekolah dapat menggelar acara-acara yang menyenangkan bersama dengan orangtua di awal tahun ajaran baru.
"Mengenal lingkungan sekolah merupakan transisi awal menyambut kehadiran siswa baru agar lebih mengenal lingkungan sekolahnya, sebelum mereka terlibat aktif dalam keseluruhan proses pembelajaran di sekolah tersebut," ujar Sukiman, Jumat (7/7).
Bagi siswa baru kata Sukiman penciptaan suasana ramah, aman, dan nyaman dimulai dengan serangkaian program Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Tata caranya juga sudah tertuang dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
Selama tiga hari pertama masuk sekolah siswa akan diajak untuk lingkungan sekolah, guru, teman baru, kakak kelas, dan warga sekolah lainnya. Siswa juga dapat memahami program, aturan, dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Selain itu siswa bisa mengenal fasilitas yang dimiliki sekolah dan yang tersedia di sekitar sekolah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika