REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bentuk perhatiannya kepada anak-anak RS Siloam Semanggi membagikan permainan puzzle kepada para pasien anak-anak. Anak-anak perlu diberikan alat permainan yang mampu mengembangkan kemampuannya.
Dokter Spesialis Anak RS Siloam Semanggi Paulus Linardi mengatakan, puzzle sangat baik dalam merangsang sensorik dan motorik anak. "Puzzle merupakan jenis permainan yang disarankan untuk merangsang sensorik dan motorik anak. Permainan puzzle ini dianjurkan bagi anak berusia antara 9 bulan hingga 1 tahun ke atas," kata Paulus dalam siaran persnya, Senin, (24/7). Selain merangsang sensorik dan motorik anak, puzzle juga melatih visual anak. Namun memang untuk anak 9 bulan sampai 1 tahun belum bisa menyusun puzzle dengan rapi. Sedangkan untuk anak pada usia 6 bulan, terang Paulus, blok puzzle dikenalkan pada anak dengan tujuan agar anak fokus pengenalan warna. Ini melatih visual mereka. Baru ketika mereka sudah bertambah umur, maka perlu diperkenalkan yang lebih detail. Ini dilakukan untuk mengasah sensorik dan motorik anak. "Dalam bermain puzzle dibutuhkan pendampingan orangtua terhadap anak-anaknya. Keluarga harus bisa mendampingi dan mendukung anak dengan baik agar tumbuh kembang mereka maksimal dengan baik," ujarnya.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement