Senin 07 Aug 2017 23:26 WIB

Aksioma-KSM 2017 Resmi Digelar di Yogyakarta

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kompetisi robotik madrasah 2016
Foto: istimewa
Kompetisi robotik madrasah 2016

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Setelah melalui rangkaian acara selama satu hari penuh, Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2017 di Yogyakarta resmi dibuka. Puncak acara pembukaan itu digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Senin (7/8) malam.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin mengatakan, KSM dinilai memiliki keunggulan dibanding Olimpiade Sains Nasional. "Kelebihan tersebut karena KSM memadukan dan mensinergikan pengetahuan umum dan pengetahuan agama Islam," kata Kamaruddin dalam konferensi pers di Yogyakarta, Senin (7/8).

Oleh karena kelebihan tersebut, Kamaruddin berharap bahwa KSM 2017 yang digelar di Yogyakarta dari tanggal 7 hingga 12 Agustus ini akan melahirkan siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat dalam beragama, berbangsa dan bernegara.

Kelebihan lain, lanjutnya, KSM  tidak hanya diperuntukkan untuk siswa madrasah  tetapi juga dibuka untuk anak-anak sekolah umum. Hal ini terbukti dari adanya 4 siswa non-madrasah yang juga mengikuti KSM 2017 yang digelar di Yogyakarta ini. Daftar peserta KSM 2017 yang berasal dari sekolah umum tersebut yaitu berasal dari sekolah dasar (SD). Dari SD ini sebanyak 2 orang, yakni satu peserta dari Lampung dan satu peserta dari Aceh untuk bidang matematika dan agama Islam.

Sementara dua peserta lainnya berasal dari SMA, yakni asal Kalimantan Timur yang mengikuti kompetisi di bidang matematika dan agama Islam. Sedangkan 1 siswa SMA lainnya berasal dari Aceh. Siswa tersebut mengikuti kompetisi untuk mata pelajaran kimia plus agama Islam.

KSM ini digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama RI. Selain KSM dan AKSIA, acara ini juga diisi dengan lomba karya tulis ilmiah (LKTI) dan ekspo madrasah.

Untuk AKSIOMA akan diikuti 1.666 siswa, 130 juri, dan 374 pendamping. Sementara untuk KSM diikuti 476 siswa, 68 juri, dan 374 pendamping.  Untuk LKTI diikuti 204 siswa, sembilan juri, dan 102 pendamping. Secara keseluruhan, yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 3.403 orang.

Sedangkan diperlombakan dalam acara ini diantaranya meliputi lomba MTQ, lomba pidato bahasa Indonesia, lomba pidato bahasa Arab, lomba pidato bahasa Inggris, lomba seni kaligrafi, lomba Madrasah singer, dan lomba seni Hadrah. "Cabang olahraga yang diperlombakan adalah cabang olah raga bulu tangkis, tenis meja dan futsal," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement