REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ajang Kreasi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tengah dilaksanakan di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Antusiasme tampak terlihat dari peserta yang berasal dari berbagai daerah dan berbagai tingkatan madrasah tersebut.
Burhan, salah satunya. Siswa Madrasah Aliyah dari Insan Cendekia Pekalongan ini turut mengikuti KSM dalam perlombaan di bidang Geografi. Ia menuturkan, ada sejumlah aspek yang membuat lomba tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu.
Salah satunya, lanjut Burhan, tahun lalu lomba diselenggarakan secara pilihan ganda, tapi tahun ini dilakukan dengan sistem esai. Namun, semua perubahan yang terjadi diakui tidak membuat Burhan risau dan mampu mengikuti lomba dengan baik.
"Memang beda dari tahun lalu, sekarang esai, materi ikut berubah tapi seru," kata Burhan, Kamis (10/8).
Senada, Zaki dari MTs N 2 Jawa Timur, mengaku sangat antusias mengikuti perlombaan di Aksioma dan KSM 2017. Walau bertemu dengan cukup banyak pesaing di lomba Musabaqoh Tilawatil Quran, ia merasa sangat senang bisa tampil dan berkompetisi.
"Lumayan gerogi, tapi senang begitu bisa tampil," ujar Zaki.
Aksioma dan KSM 2017 berlangsung pada 7-12 Agustus 2017 di berbagai ruangan di sejumlah gedung di UIN Sunan Kalijaga. Sejumlah bidang yang diperlombakan di antaranya Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Musabaqoh Tilawatil Quran, dan Hadrah.
Aksioma merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sekali dalam dua tahun, sedangkan KSM diselenggarakan sekali setiap tahun. Perlombaan dipadukan antara mata pelajaran umum dan mata pelajaran agama dengan bobot sekitar 80 banding 20.