REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effedy melakukan sosialisasi lagu Indonesia Raya versi tiga stanza di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/8). Dalam kegiatan tersebut Mendikbud bersama dengan para siswa dan guru menyanyikan secara lengkap lagu kebangsaan Indonesia tersebut.
"Kami ingin mengembalikan aslinya karena lagu Indonesia Raya tiga stanza, bukan satu stanza,'' ujar Muhadjir Effendy kepada wartawan selepas menjadi pembina upacara di SD Negeri Cisaat di Jalan Rambay, Cisaat Sukabumi.
Muhadjir mengatakan, jika sehari-hari masih menyanyikan lagu Indonesia Raya satu stanza lebih karena pertimbangan praktis itu merupakan lain masalah.
Akan tetapi, lanjut Muhadjir, untuk pendidikan anak-anak harus tahu dan sadar bahwa lagu Indonesia Raya itu tiga stanza. Sebab, menurutnya, jika dihayati lagu lengkap Indonesia Raya mempunyai makna yang mendalam dan harus dikenalkan sejak dini kepada anak-anak.
"Khusus pendidikan dalam rangka membangun pendidikan karakter sebagai membangun nasionalisme dan cinta Tanah Air," ujarnya.
Oleh karena itu, Muhadjir mengatakan pelajar rencananya diwajibkan untuk menguasai lagu Indonesia Raya tiga stanza. Ia pun meminta para guru untuk menguasai lagu Indonesia Raya tiga stanza.
Namun, penerapan kebijakan ini masih meminta masukan dari sekolah-sekolah. Ia menerangkan, dari lokasi sekolah yang dikunjungi untuk sementara belum ada yang komplain dan tidak masalah terkait upacara pengibaran bendera diikuti hormat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza.
''Kalau dipandang masalah bisa saja menyanyikan lagu tidak harus diiringi pengibaran bendera karena hormatnya terlalu lama,'' ujar Muhadjir.
Ia memperkirakan paling lama menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza selama tujuh menit. Menurut Muhadjir, sesuai amanat presiden pendidikan dasar SD dan SMP harus diperkuat pendidikan karakter. Ada lima pendidikan karakter, yakni religius keagamaan, nasionalisme, kemandirian, integritas terutama kejujuran, dan gotong royong dalam yang akan dimasukkan kurikulum SD dan SMP.