Selasa 07 Nov 2017 19:59 WIB

Siswa MAN IC Jadi Delegasi Indonesia di Olimpiade Astronomi

Menag Lukman terima Ahmad SIrajul Millah siswa MAN IC Serpong yang akan ikut Olompiade Astronomi Internasional di Thailand
Foto: dok. kemenag.go.id
Menag Lukman terima Ahmad SIrajul Millah siswa MAN IC Serpong yang akan ikut Olompiade Astronomi Internasional di Thailand

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) terpilih sebagai salah satu tim astronomi Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Astronomi Internasional di Thailand. Adalah Ahmad Sirojul Millah (Amil), peraih medali emas Olimpiade Sains Nasional di Palembang tahun 2016 berhasil masuk tim astronomi Indonesia setelah menjalani proses karantina.

“Alhamdulilah, dari MAN IC Serpong ada perwakilan yang menjadi duta Indonesia pada olimpiade astronomi internasional di Thailand atas nama Ahmad Sirajul Millah. Dia telah mengikuti pelatnas dan termasuk lima besar dari 30 peraih medali emas OSN Palembang,” kata Kepala Madrasah MAN IC Serpong Persahini Sidik saat menemui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kantornya, Jakarta, Selasa (07/11).

Menurutnya, Amil telah dibina sejak tahun 2016 saat persiapan mengikuti OSN di Palembang. Mendapat medali emas OSN, Amil lalu masuk pelatnas dan terpilih menjadi bagian dari tim astronomi yang akan berlomba pada 11 – 21 November 2017.  “Kami minta doa restu Pak Menteri Agama untuk kesuksesan tim astronomi Indonesia,” harapnya.

Hal sama disampaikan Amil. Kepada Menag, remaja 17 tahun yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran UI ini berharap doa dan restu untuk bisa menjadi yang terbaik. “Ini adalah pengalaman pertama. Saya sangat Senang dan bersyukur. Alhamdulillah terpilih. Pada awal masuk astronomi tidak berpikir sampai Internasional. Alhamdulillah setelah dijalani bisa masuk,” tuturnya.

Amil mengaku sudah menjalani proses karantina sejak 26 Oktober lalu di Bandung. Proses karantina akan berlangsung sampai 10 Oktober sebelum tim berangkat menuju Thailand. “Proses karantina lumayan berat. Alhamdulillah setelah dijalani bisa juga,” kata lulusan MTs Al Yasini Pasuruan Jawa Timur ini.

Menag Lukman mengapreisasi capaian Amil. Dia mengaku, ikut bangga karena ada siswa madrasah yang mewakili mewakili Indonesia pada ajang olimpiade internasional bidang Astronomi. “Mudah-mudahan lancar. Jadikan ini pengalaman buat kamu. Ini luar biasa. Tidak semua orang bisa mendapatkan ini. Mudah-mudahan sukses dan lancar,” harapnya.

sumber : kemenag.go.id
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement