REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- SDIT Miftahul Ulum, Cinere, Depok memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan sebagai bentuk menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan Tanah Air Indonesia dari para penjajah, Senin (13/11). Panitia acara peringatan hari Sumpah Pemuda SDIT Miftahul Ulum berusaha mengemas kegiatan hari ini dengan apik.
"Rangkaian acara dimulai dari persembahan marching band dengan lagu "Bangun Pemudi Pemuda" mengingatkan akan kesadaran sebagai anak bangsa untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan. Sebagai rasa syukur dan pengingat kepada Allah SWT," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SDIT Miftahul Ulum Mudzakkir Harun Alrasyid, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin.
Menurut Mudzakkir, perwakilan siswa kelas 2 yang terlihat masih imut-imut maju dengan gagah dan suara lantang mengalunkan ayat ayat suci Alquran, Surat An Naba. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penampilan operet perjuangan para pahlawan yang disutradarai oleh M Yamin. "Operet yang ditampilkan sangat memukau dan sekilas seperti menyaksikan kejadian yang sebenarnya karena pemeran Pangeran Diponegoro benar-benar menunggangi kuda asli."
Usai operet, kata Mudzakkir, dilanjutkan sambutan dari anggota Komisi D DPRD Kota Depok Hafid Nashir yang menyampaikan sambutan sambil berkuda. Sekitar pukul 11.15 WIB, Wali Kota Depok Muhammad Idris tiba di SDIT Miftahul Ulum. "Pak Wali mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih siswa kami dalam jambore literasi sekaligus menyampaikan pesan agar siswa-siswi SDIT Miftahul Ulum tetap semangat dan rajin membaca," jelasnya.
Terdapat 11 siswa yang memperoleh penghargaan. Sembilan siswa menerima penghargaan dari Provinsi Jawa Barat dan dua siswa menerima penghargaan dari Australia Selatan. Di pengujung acara, ketua Yayasan Miftahul Ulum KH Muhammad HM memberikan beasiswa kepada dua siswa peraih medali Australia.