Kamis 30 Nov 2017 17:53 WIB

EMI dan YPEI Berikan Beasiswa Kursus Bahasa Asing Buat Guru

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Maman Sudiaman
Logo EMI
Foto: dok EMI
Logo EMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kabar bagus buat para guru yang mengajar mulai dari tingkat SD, hingga SMA di Tanah Air. Memeriahkan Hari Guru Nasional (HGN), Euro Management Indonesia (EMI) bersama Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia (YPEI) menggelar program Gerakan Indonesia 2030. Gerakan tersebut memberikan beasiswa kursus bahasa asing gratis untuk berbagai para pendidik di berbagai institusi pendidikan negeri maupun swasta.

"Program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan bahasa asing para guru di Indonesia sekaligus memotivasi mereka yang berencana meneruskan pendidikan ke luar negeri," ujar penggagas Program Beasiswa Indonesia 2030, Bimo Sasongko dalam siaran pers kepada Republika, Kamis (30/11).

Untuk memenuhi tantangan masa depan, sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia dituntut untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan daya saing semaksimal mungkin termasuk para guru. Pengembangan potensi dan kemampuan tersebut dapat dicapai dengan berbagai cara salah satunya mempelajari bahasa asing. Beasiswa ini menargetkan 1.000 penerima beasiswa agar mengikuti program bahasa asing pilihan dan persiapan serta prediksi IELTS, TOEFL, SAT, GRE, dan GMAT secara cuma-cuma selama satu tahun.

"Ada lima pilihan beasiswa bahasa asing yang disediakan. Di antaranya Jerman, Perancis, Belanda, Jepang, dan Inggris," ujar Bimo.

Pendaftaran untuk beasiswa sendiri akan dibuka dengan sistem kuartal. Untuk tahun ini sendiri rencana akan dibuka mulai akhir tahun 2017 dan berlokasi di kantor EMI, Menteng, Jakarta Pusat.

Nantinya peserta beasiswa tidak hanya memperoleh beasiswa bahasa asing, mereka jga bisa mengikuti kegiatan workshopdan konsultasi mengenai universitas pilihan dan juga beasiswa keluar negeri.

"Dengan dukungan penuh dari berbagai Kementerian Republik Indonesia, Kedutaan Besar negara-negara maju di Indonesia dan organisasi baik di dalam ataupun luar negeri untuk gerakan ini saya berharap program ini juga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia," ujar Bimo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement