Senin 25 Dec 2017 04:00 WIB

MTs Al Idrus Ciseeng Gelar Lomba Pramuka ‘Kian Santang’

SMP Al-Mukhlisin Ciseeng, Bogor, berhasil meraih Juara Umum Kian Santang 2017.
Foto: Dok YPI Al Idrus
SMP Al-Mukhlisin Ciseeng, Bogor, berhasil meraih Juara Umum Kian Santang 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ratusan pelajar berseragam pramuka lengkap sambil membawa tongkat dengan gagah memasuki halaman Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Idrus, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan kemarin. Mereka hendak mengikuti lomba tingkat Pramuka Penggalang yang bertajuk  “Kian Santang”. Setiap regu berbondong-bondong memadati lapangan sambil menggemakan yell-yell andalan pangkalannya masing-masing.

Sejak pukul 05.30 WIB, anggota pramuka dari berbagai Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) mulai mendatangi dan memadati barak-barak yang telah disiapkan panitia. Antusiasme yang tinggi dan semangat luar biasa  terpancar jelas dari wajah peserta yang menggendong tas besarnya seraya menggaungkan dengan lantang yell pangkalan dan  sesekali meneriakkan “Kian Santang”.

Ketua Panitia yang juga Pembina Putra Gerakan Pramuka MTs Al Idrus, Abdul Malik, mengatakan, Kian Santang merupakan akronim dari Kreasi dan Semangat Tangkas Penggalang. Nama itu digagas  karena merupakan salah satu tokoh terkenal pada masa Kerajaan Padjadjaran.

Selain itu, lanjut Malik, lomba ini dinamakan Kian Santang karena ia adalah anak dari Prabu Siliwangi. Hal itu selaras dengan nama Pasukan pramuka MTS Al Idrus, yakni Pasukan Prabu Siliwangi dan Nyi Subang Larang.

‘’Kian Santang tahun ini diikuti oleh 70 regu dengan rincian 38 regu SD/MI dan 32 regu SMP/MTs yang berasal dari 17 Pangkalan SD/MI dan 13 Pangkalan SMP/MTs se-Jabodetabek,’’ jelas Abdul Malik dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (24/12).

Ia melanjutkan, materi lomba yang dipertandingkan untuk tingkat SD/MI terdiri dari Origami, Morse Pluit, Semaphore, membidik dengan ketapel, Pionering dan ditutup dengan yell pangkalan. ‘’Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs perlombaan dimulai dengan wide games yang terdiri dari pengetahuan kepramukaan, Morse Bendera, Semaphore, sandi-sandi, pionering, pertolongan pada gawat darurat (PPGD), permainan tradisional dan ditutup pula dengan yell pangkalan,’’ paparnya.

Setelah upacara pembukaan selesai, dengan sigap dan cekatan panitia langsung bergegas mempersiapkan semua materi dan area perlombaan. Ketua kwartir Ranting Ciseeng, Imam Suryaman MPd  yang menjadi pembina upacara sekaligus membuka kegiatan Kian Santang, sangat mendukung dan berterima kasih kepada segenap panitia yang terlibat dalam kegiatan ini.

‘’Dari segi materi kegiatan lomba, Kian Santang ini sangat kreatif, berbeda dengan lomba-lomba di tempat lain,” jelasnya sambil memantau kegiatan lomba.

‘’Dari segi pelaksanaan, walau situasi dan kondisi dalam keadaan kurang menguntungkan, akan tetapi semangat pembina, panitia, dan para peserta tetap tinggi sehingga dalam keadaan hujanpun tetap dilaksanakan,” ujarnya.

Selaku Ketua Kwarran Ciseeng, Imam, merasa bangga dan bahagia dengan kegiatan lomba-lomba ini, karena sangat sesuai dengan misi dan tujuan Kwarran yaitu meningkatkan kualitas maupun kuantitas anggota gerakan pramuka secara utuh.

‘’Untuk selanjutnya saya sarankan kepada panitia penyelenggara, karena kegiatan ini sudah bagus, maka lanjutkan dan jangan berhenti walau rintangan menghadang di depan. Majulah Al Idrus, Jayalah Selamanya!’’ tegas Imam.

Sejak pagi hingga siang hari, antusiasme dan semangat peserta tidak pernah kendur sedikitpun. Suasana semakin memanas, walaupun langit mulai mendung dan hujan deraspun mengguyur. Namun, para peserta justru semakin menggebu-gebu saat lomba yell-yell berlangsung semakin lantang dikumandangkan.

Beceknya lapangan yang masih berlapis tanah merah pun menjadi daya tarik tersendiri. Semuanya mereka lakukan untuk dapat memboyong Trophy Juara Umum setinggi tiga meter yang sudah disiapkan panitia.

Setelah seharian berlomba, tepat pukul 17.00 WIB pengumuman juara pun disampaikan. Sorak-sorak bersahutan membuat suasana menjadi tegang. Para peserta tak sabar untuk mengetahui juara Kian Santang 2017. Sebagian peserta duduk membuat lingkaran sambil berdo’a dengan khusyuk, dan sebagian lagi duduk tak beraturan tak beralas.

Akhirnya Juara Umum Kian Santang 2017 untuk tingkat SD/MI diraih oleh SDIT Arrahman, Bojong Sempu, Parung, Bogor, Jawa Barat. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs diraih oleh SMPI Al-Mukhlisin, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. Para juara menangis sejadi-jadinya karena terharu dan bahagia sambil sujud syukur di antara beceknya lapangan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement