REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama Ahmad Umar mengatakan, tahun depan Kemenag akan mengundang siswa terbaik dari luar begeri untuk belajar di salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia, yaitu madrasah. Menurut dia, hal ini sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu dan daya saing siswa madrasah.
Umar menjelasakan, pihaknya mengundang siswa terbaik dari luar negeri tersebut untuk belajar di MAN Insan Cendekia, yaitu lembaga pendidikan Islam setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) berasrama. Madrasah ini terletak di berbagai tempat di seluruh Indonesia dan dibina oleh Kemenag.
"Tujuan mengundang siswa terbaik dari luar negeri untuk belajar di MAN Insan Cendekia, antara lain untuk melakukan transformasi budaya dan ilmu pengetahuan antar bangsa," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id belum lama ini.
Selama ini, Indonesia selalu mengirimkan putra-putri terbaiknya ke luar negeri. Sekarang, saatnya pelajar luar negeri yang dikirimkan ke Indonesia, sehingga akan mengembalikan citra Indonesia sebagai negara yang mempunyai lembaga pendidikan Islam terbaik.
Umar menambahkan, Kemenag telah mengeluarkan kebijakan dan program untuk meningkatkan mutu dan daya saing siswa madrasah, di antaranya Kemenag telah memfasilitasi keikutsertaan siswa madrasah dalam setiap ajang lomba, kompetisi, olimpiade tingkat Internasional di luar negeri.
Misalnya, dengan mengikutsertakan siswa MA Technonanatura dalam ajang lomba robotik Internasional di USA. Selain itu, Kemenag juga telah menyelenggarakan Kompetisi Sains Madrasah dan juga Ajang Kompetisi Seni dan Olah raga madrasah.
"Pada tahun pelajaran 2018/2019 Direktorat KSKK Madrasah akan mengundang siswa siswi terbaik dari luar negeri untuk belajar pada MAN Insan Cendekia itu," ujarnya.