REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA – Sekolah Menengah Islam 46 Al Muhajirin Kabupaten Purwakarta berhasil meluluskan 30 santriwati yang mengikuti Program Tahfidz Alquran, akhir pekan lalu. Ke-30 santri tersebut berhasil menghafal 30 juz Alquran dalam masa karantina 30 hari.
Tahfidz Alquran merupakan salah satu program unggulan dan quality insurance (jaminan kualitas) Al Muhajirin. Pimpinan Pesantren Al Muhajirin Purwakarta KH Abun Bunyamin menyebutkan, dari 30 santriwati yang diwisuda itu, ada tiga santri yang dinilai terbaik.
Oktavia Permata Hati menjuarai kategori hafalan tercepat, Dewi Fifit Aryani pemenang kategori bacaan terfasih, dan Fatimah Azzahra juara kategori hafalan terbagus. "Alhamdulillah, wisuda di Kampus 1 Al Muhajirin berjalan lancar. Kami bangga, mereka mampu menghafal 30 juz dalam 30 hari,’’ ujar KH Abun dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (9/1).
KH Abun menyampaikan apresiasi kepada para hafidzah karena berhasil mencapai target hafalan 30 juz. Menurut dia, semoga hafalan itu menjadi modal para santriwati dalam segala aspek kehidupan. Kata dia, hafalan 30 juz bukan merupakan awal dari perjalanan mencintai dan menjaga Alquran.
Kegiatan wisuda kian khidmat saat menampilkan para santri pemenang lomba puisi tingkat provinsi, yang membacakan puisi bertema ‘Cinta Alquran’. Orang tua santriwati yang hadir dalam acara itu tampak terharu menyaksikan putrinya diwisuda.