REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud, Ella Yulaelawati mengatakan, jumlah lembaga PAUD dalam tiga tahun terakhir meningkat pesat. Namun, hal tersebut belum diimbangi dengan peningkatan kualitas PAUD.
"Secara kuantitas jumlah lembaga PAUD meningkat pesat. Tetapi, harus diakui sampai saat ini peningkatan secara kuantitas belum diimbangi dengan peningkatan kualitas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1).
Ella mengungkapkan, berdasarkan data tercatat sebanyak 238.000 lembaga PAUD. Sebanyak 6.000 lembaga PAUD milik pemerintah, sisanya swasta. Menurutnya, peningkatan kualitas PAUD harus dimulai dari pemenuhan standar layanan PAUD secara bertahap, khususnya standar pembelajaran, pendidik, dan sarana prasarana pendidikan.
"Selain itu, juga penguatan pendidikan karakter sejak dini yang menjadi visi misi Pak Presiden dan kebijakan Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy harus terimplementasikan melalui pembelajaran," katanya.
Ella melanjutkan, menjadi tugas bersama untuk menuntaskan perluasan layanan PAUD holistik-integratif yang terintegrasi dengan kesehatan, gizi, pengasuhan dan perlindungan anak. "Anak harus tumbuh kembang dengan baik. Jadi, sanitasi dan gizi anak juga harus diperhatikan agar tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkarakter," tegasnya.