REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – SMA Bosowa Bina Insani menggelar Career Day. Kegiatan tersebut diadakan di Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/1).
Acara rutin yang digelar setiap tahun pada awal semester genap itu diselenggarakan bekerja sama dengan Parents Association Bosowa Bina Insani (PABBI) SMA Bosowa Bina Insani.
Acara yang diikuti seluruh siswa SMA Bosowa Bina Insani (BBI) itu dibuka oleh Direktur Pendidikan Seklah Bosowa Bina Insani (SBBI) Sudirman. Kemudian sambutan Kepala SMA Bosowa Bina Insani, Dedi Supriyadi. Acara Career Day itu mengundang Ustadz Azzimam Aulia Arrahman Lc sebagai nara sumber.
Ketua PABBI SMA BBI Nevita mengatakan Career Day kali ini mengambil tema “Membersihkan Diri Untuk Mempersiapkan Karier Mendatang”. “Career Day ini diperuntukkan terutama bagi para siswa khususnya kelas XII, agar memiliki bekal persiapan mental dalam merencanakan masa depannya,” kata Nevita dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/1).
Ia menambahkan, merencanakan masa depan merupakan hal yang harus dilakukan semua orang. Sebab perencanaan yang baik, akan menjadikan hidup lebih terarah dan jelas. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara merencanakan itu, bahkan mungkin tidak semua orang mempunyai perencanaan masa depannya.
Untuk merencanakan masa depan, kata Nevita, dibutuhkan proyeksi terhadap apa yang diharapkan terwujud dimasa depan. Dengan proyeksi terhadap masa depan itu lah dibuat perencanaan untuk menjalaninya.
Dalam memproyeksikan seperti apa masa depan yang diharapkan, salah satunya dimulai dari kejujuran terhadap diri sendiri dan membuat pilihan karier yang akan dijalani dengan hati yang bersih. "Sehingga, terhindar dari pilihan-pilihan yang sifatnya subjektif dan emosional," ujarnya.
Dengan terhindarnya dari membuat pilihan-pilihan yang sifatnya subjektif dan emosional, tentunya akan menghasilkan perencanaan yang objektif dan proporsional. “Perencanaan yang objektif dan proporsional akan menempatkan diri kita pada posisi yang kuat dalam menghadapi kompetisi karier di masa depan,” tuturnya.
Ustaz Azzimam pada awal pemaparannya berbagi pengalaman sebagai qari dan pelatih pencak silat. Selanjutnya, alumnus Al Azhar University Kairo, Mesir, yang juga pakar ruqyah syar’iyyah itu menuturkan pengalamannya melaksanakan ruqyah di berbagai kota hingga manca negara. Kemudian diakhiri dengan ruqyah masal para siswa SMA BBI.
“Alhamdulillah, rangkaian acara berjalan dengan lancar. Dan para siswa antusias mengikuti Career Day tersebut,” tutur Nevita.