REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahasan dan surat tanda diterima di universitas (LoA) jadi tantangan untuk mendapatkan beasiswa. Bersinergi dalam Program Beasiswa ICMI Cerdas, Euro Management Indonesia memfasilitasi pembekalan kemampuan bahasa penerima manfaat program.
Pendiri dan Presiden Direktur Euro Management Indonesia Bimo Sasongko bersyukur bisa bekerja sama dengan ICMI dan Baznas membantu generasi muda Indonesia menguasai iptek, wawasan global dan berjuang di berbagai negara maju dunia.
Syarat beasiswa yang penting adalah kemampuan bahasa dan LoA. Dalam sinergi Program Beasiawa ICMI Cerdas, Euro Management Indonesia akan membantu di sisi persiapan bahasa. Mereka yang lulus seleksi Baznas dan ICMI akan dibekali kemampuan bahasa selama dua semester. Ada lima pilihan bahasa dan persiapan IELTS/Toefl.
''Saat ini 50 orang. Kami siap latih lebih banyak dan sampai mereka laik dapatkan LoA,'' ungkap Bimo dalam peluncuran program Beasiswa ICMI Cerdas yang bekerja sama dengan beberapa lembaga antara lain Baznas dan Euro Management di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, pada Jumat (9/2).
Setelah itu Euro Management Indonesia akan membantu penerima manfaat mencari vendor beasiswa seperti LPDP, DAAD, Chevening, Full Bright, dan lainnya. Euro Management Indonesia berkomitmen memfasilitasi penerima manfaat beasiswa ini agar mumpuni bahasa, bisa mendapatkan LoA, dan akhirnya mendapatkan beasiswa. Ada banyak program beasiswa yang masih belum dioptimalkan. ICMI fasilitasi agar anak-anak Indoesia layak mendapat beasiswa.
Ketua Ikatan Alumni Jerman, Komang Wirawan mengapresiasi langkah ICMI memberi beasiswa persiapan menerima beasiswa bagi anak-anak Indonesia. Pernah bersekolah di Jerman, ia menggambarkan majunya iptek di sana dan ia ingin banyak anak-anak Indonesia juga bisa mengenyam yang sama.