REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengintruksikan perusahaan-perusahaan lebih peka terhadap lingkungan dan sosial masyarakat melalui sustainability reporting atau laporan berkelanjutan. Menurutnya, sustainability reporting juga harus dilaksanakan perusahaan-perusahaan agar publik mengetahui tentang kinerja perusahaan secara jelas terkait upaya untuk memelihara lingkungan dan mendorong kemajuan sosial masyarakat.
"Perkembangan yang cepat, masalah global warming misalnya ini akan punya dampak penting bagaimana sustainability reporting ini menjadi penting, bahkan ini menjadi mandatori yang harus dilakukan korporasi untuk menyampaikan pada publik , telah melakukan dan memlihara lingkungan," kata Muhammad Nasir dalam acara sustainability report award di Lor-In Hotel pada Sabtu (24/2).
Sebab itu, dia pun meminta agar setiap perusahaan-perusahan juga terlebih dulu melakukan kajian terkait lingkungan dan dampak sosial sebelum menjalankan proyek maupun mendirikan sebuah perusahan. Muhammad Nasir juga menyoroti permasalahan terkait lingkungan banyak terjadi terutama dalam sektor pertambangan. Karenanya ia ingin, perusahan-perusahan tambang untuk melakukan sustainability reporting di lokasi penambangan.
"Lingkungan ini harus terjaga dengan baik, kita boleh eksplorasi tapi lingkungan tak boleh rusak, makanya sebelum eksplorasi masalah sustainability ini harus diperhatikan," tuturnya.