Ahad 25 Feb 2018 19:27 WIB

PT BPI Dukung Program Sekolah Berwawasan Lingkungan

Para siswa saling berlomba untuk melukis kantong bank sampah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Lomba lukis kantong bak sampah.
Foto: Dokumen.
Lomba lukis kantong bak sampah.

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Banyak ikhtiar dilakukan guna menumbuhkembangkan sekolah berbudaya lingkungan (Adiwiyata) di kalangan parapelajar. Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) melakukannya dengan menggelar lomba melukis bak sampah bagi para siswa yang berada kawasan PLTU 2 X 1.000 MW (PLTU Jawa Tengah).

Lomba yang diperuntukkan bagi murid tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kandeman dengan diikuti ratusan pelajar.

Para peserta berasal dari SDN 01 Ujungnegoro, SD Negeri 01 Karanggeneng, SDN Ponowareng, SDN 02 Karanggeneng, SDN 01 Kenconorejo, SMPN 02 Tulis, dan SDN Simbangjati.

"Selain itu juga para murid dan siswa SMPN 02 Kandeman serta Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 02 Ujungnegoro," kata Manajer CSR BPI, Bhayu Pamungkas, dalam rilis yang diterima Republika, Ahad (25/2).

Para siswa tersebut, jelasnya, saling berlomba untuk melukis kantong bak sampah, yang nantinya digunakan di sembilan sekolah peserta lomba tersebut.

Lomba melukis ini sendiri menjadi salah satu rangkaian dari kegiatan yang terdiri dari studi banding, kajian lingkungan, aneka seminar dan pelatihan, serta pembentukan siswa peduli lingkungan.

"Kegiatan yang diinisiasi oleh BPI ini merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap lingkungan sekitar masing-masing, sejak dini," ujarnya.

Bhayu menambahkan, CSR BPI di bidang pendidikan dilaksanakan untuk mendukung program sekolah adiwiyata sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mengajak masyarakat sekitar perusahaan.

Khususnya kepada institusi pendidikan, untuk bersama-sama membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan serta mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan.

Dimulai sejak 2016, PT BPI telah mendukung program sekolah Adiwiyata di sekitar perusahaan. Sekolah tersebut adalah SDN Karenggeneng 02, SMPN 02 Kandeman, SDN Kenconorejo 01, dan SDN Simbangjati.

Dari lima sekolah tersebut, empat sekolah di antaranya memperoleh predikat sebagai sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten dan satu sekolah berpredikat Adiwiyata tingkat provinsi.

Kini, program ini telah diperluas hingga sembilan sekolah. Selain sembilan sekolah sekitar perusahaan ini, sejak Maret 2017 BPI juga mendukung sekolah di Kabupaten Batang yang telah berpredikat Adiwiyata dalam bentuk asistensi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement