REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SMP Bakti Mulya 400 Pondok Pinang, Jakarta, memadukan nuansa Islami dalam kepramukaan. Hal ini terlihat saat kegiatan Perkemahan Rabu Malam Kamis (Peraka) yang digelar pada 21-22 Februari 2018.
Kegiatan tersebut diikuti 65 penggalang putra putri didampingi dua pimpinan dan empat pembina. Perkemahan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta tersebut mencakup beragam kegiatan yang menarik.
Rombongan Peraka itu diberangkatkan dengan apel yang dipimpin Asisten Manager Bidang Kesiswaan, Aroji Waluyo. “Tujuan perkemahan ini agar siswa memiliki kedisiplinan yang dilandasi oleh ketaatan kepada Allah SWT,” kata Aroji dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (25/2).
Ia menambahkan, “Tujuan khusus kegiatan ini adalah mempraktikkan teori kepramukaan yang didapat selama di sekolah, meningkatkan ketrampilan tanda ketrampilan khusus (TKK), dan menguji syarat ketrampilan khusus (SKU) anggota penggalang ramu.”
Kepala Sekolah SMP Bakti Mulya 400, Masdiko Indra menjelaskan, pada hari pertama, kegiatan terbagi menjadi beberapa kelompok untuk smapur, kompas dan peta pita. Kegiatan yang unik pada kepramukaan ini juga memasukkan unsur-unsur keagamaan. Setiap tiba waktu untuk shalat, semua peserta dan pembina melaksanakan shalat berjamaah.
“Setelah shalat, siswa melengkapi tanda keterampilan khusus (TKK) keagamaan. Kegiatan TKK yang dilakukan di lapangan prinsipnya merupakan pembiasaan keagamaan di sekolah, di antaranya tahfizh Alquran, praktik doa, shalat wajib dan shalat sunah,” ujar Masdiko Indra.
Ia menambahkan, pada kegiatan malam diadakan seremoni api unggun. Pada saat itu para penggalang dalam kelompoknya melakukan atraksi kelompok. Kegiatan api unggun dilanjutkan dengan bermuhasabah yang bertema kecintaan pada orang tua atau birrul walidain. Setelah istirahat tidur, para peserta melaksanakan shalat Tahajud.
Pada hari kedua kegiatan pramuka lebih banyak digunakan untuk menyelesaikan syarat ketrampilan khusus (SKU). “Setelah siswa diuji dan memiliki ketrampilan yang dipersayaratkan maka siswa dilantik menjadi anggota penggalang ramu,” tuturnya.