REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo menambah kuota penerima beasiswa bagi mahasiswa dari dua perguruan tinggi di daerah tersebut. Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Ricky Gozali, Senin (26/2), mengatakan bahwa pada tahun 2018 ini jumlah penerima beasiswa menjadi 100 orang, atau ditambah 20 orang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 80 orang.

"Melihat banyaknya jumlah mahasiswa yang ada di Gorontalo, kita menambah kuota penerima, yaitu 50 orang untuk mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan 50 lainnya dari IAIN Sultan Amai Gorontalo," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa program beasiswa ini berupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap peningkatan pendidikan di Indonesia. Beasiswa ini merupakan salah satu Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), yang dicanangkan dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Indonesia.

Melalui beasiswa itu, BI berusaha untuk meningkatkan mutu dari para mahasiswa yang ada di Gorontalo, dengan memberikan bantuan dalam bentuk dana untuk pendidikan. "Nominal beasiswa juga kita naikkan dari Rp 750 ribu per orang setiap bulann menjadi Rp 1 juta per orang," ucapnya.

Ia berharap beasiswa tersebut dapat memberi manfaat yang baik bagi mahasiswa penerima. Bank Indonesia juga melakukan pendidikan kepada mereka yang menerima beasiswa, jadi semua yang mendapat program beasiswa tersebut masuk ke dalam program kita yaitu Generasi Baru Indonesia (GenBi). Pada kelompok itu BI memberikan pendidikan, sosialisasi kegiatan-kegiatan, serta mengadakan penyuluhan agar mereka benar-benar menjadi generasi yang baik.

"Kita ada komunitasnya, tidak kita berikan begitu saja, jadi kita terus kembangkan dari semua sisi, agar mereka menjadi generasi yang baik, sebagai calon pemimpin," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika