REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Sahattua P. Simatupang mengatakan pohaknya akan mengoptimalkan penyerapan lulusan para tarunanya. Untuk mewujudkan hal tersebut, STIP Jakarta melakukan kerja sama dengan PT Pelabuhan Tegar Indonesia yang memiliki Marunda Center Terminal.

Dia mengatakan dengan adanya penandatanganan perjanjian tersebut hari ini di STIP Jakarta, bisa memberikan dampak yang positif terutama praktik kerja. "Mudah-mudahan yang praktik di PT Pelabuhan Tegar Indonesia bisa bekerja di sana," kata Sahattua di STIP Jakarta, Rabu (28/2).

Menurutnya, hal tersebut sangat penting jika nantinya sudah ada para tarunan dan taruni STIP Jakarta melakukan praktik di pelabuhan tersebut. Dengan begitu, kata dia, akan lebih mengoptimalkan penyerapa lulusan dari STIP Jakarta yang sudah bisa mendapatkan pekerjaan.

Sebelum penandatanganan tersebut, Sahattua mengatakan sudah pernah dimualai bersama PT Pelabuhan Tegar Indonesia. "Sebelumnya sudah tapi kita tidak bisa mengatakan apakah sudah ada kerja sama atau tidak secara resmi. Tanpa adanya ini (penandatanganan kerja sama) belum bisa mengatakan kerja sama," jelas Mahattua.

Sahattua memgatakan STIP Jakarta tidak hanya melakukan kerjasama dengan PT Pelabuhan Tegar Indonesia untu mengoptimalkan penyerapan lulusannya. Dia menuturkan STIP Jakarta juga berupaya bekerja dengan semua pelabuhan yang ada di Indonesia karena mempertimbangkan kapasitas yang ada.

Menurutnya, setiap pelabuhan memiliki kapasitas masing-masing untuk mempekerjakan taruna dari setiap sekolah manapun. "PT Pelabuhan Tegar juga menerima lulusan kami juga terbatas. Makanya kerja sama ini kami lakukan dengan seluruh pelabihan," tutur Sahattua.

Selain pelabuhan yang berada di sekitar Marunda, Jakarta Utara, Sahattua memastikan STIP Jakarta juga bekerja sama dengan pelabuhan di Tanjung Priok. Bahkan, kata dia, STIP Jakarta juga memilili target dengan berupaya melakukan kerja sama dengan pelabuhan yang ada di luar negeri.