REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Prof Ravik Karsidi mengatakan hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran melalui jalur rapor. "Kami pastikan tidak ada penambahan waktu untuk pendaftaran SNMPTN. Pendaftaran akan ditutup malam ini," ujar Ravik di Jakarta, Selasa (6/3).
Ravik mengatakan pendaftaran SNMPTN berbeda dengan pengisian data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang diperpanjang waktunya karena banyak sekolah yang belum mengisi data pada waktu itu. "Kami meminta siswa yang berhak mendaftar untuk melakukan pendaftaran secepatnya. Jangan pas mepet baru melakukan pendaftaran," katanya.
Ia juga melakukan antisipasi lonjakan jumlah pengunjung laman SNMPTN. Selain melakukan pendaftaran siswa juga diminta melakukan finalisasi dan melakukan pencetakan kartu.
SNMPTN merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur nilai rapor. Pengisian dan verifikasi pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) telah berlangsung pada 13 Januari hingga 10 Februari 2018. Kemudian pendaftaran SNMPTN dimulai pada 21 Februari hingga 6 Maret 2018. Selanjutnya pengumuman seleksi pada 17 April 2018.
Masing-masing siswa yang mendaftar SNMPTN bisa memilih sebanyak-banyaknya dua PTN. Apabila memilih dua PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Apabila memilih satu PTN, pendaftar boleh memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal dua program studi. Sementara, urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan. Untuk siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan masing-masing PTN.