Rabu 07 Mar 2018 01:50 WIB

Tips Sukses Raih Beasiswa Santri Berprestasi 2018

Santri berprestasi perlu terlebih dahulu memantapkan pilihannya.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2018 akan segera dibuka oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin di UGM Yogyakarta pada akhir Maret mendatang. Karena itu, sejak saat ini para santri sudah bisa mempersiapkan untuk memilih kampus yang menyediakan beasiswa ini.

Kepala Subdit Pendidikan Pesantren, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpdpontren), Basnang Said mengatakan, bahwa santri berprestasi perlu terlebih dahulu memantapkan pilihannya pada jurusan yang diminati dan sesuai dengan kemampuannya, sehingga ke depannya tidak mengundurkan diri dari PBSB.

"Santri yang akan mendaftar PBSB diminta memahami secara betul jurusan-jurusan yang disediakan serta perguruan tinggi yang menyelenggarakan," ujar Basnang dalam siaran persnya, Selasa (6/6).

Setelah memantapkan jurusan yang dipilih, santri bisa mengikuti tips sukses dalam meraih beasiswa berprestasi 2018 di bawah ini:

Tips pertama, menurut Basnang, santri harus memahami dan melengkapi persyaratan administrasi. Sebagai contoh, jika santri menetapkan pilihannya pada kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, santri yang mendaftar diharuskan menguasai hafalan Alquran sebanyak 10 juz. Tes hafalan Alquran tersebut akan dilaksanakan bersamaan dengan jadwal seleksi tes CBT.

Kedua, santri harus berkoordinasi dengan pesantrennya dengan membuat akun pondok pesantren dan akun santri. Form juga akan memuat profil pesantren dan Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP).

Ketiga, santri bisa melakukan pendaftaran lebih awal untuk menghindari terjadinya respon yang lambat dari server pendaftaran. Selain itu, supaya Tim IT dapat merespon secara cepat ketika terjadi problem dalam pendaftaran.

Keempat, finalisasi pendaftaran atau periksa kembali isian formulir pendaftaran. Pastikan kembali data yang dimasukkan serta jurusan yang dipilih sudah benar sebelum menekan finalisasi. Ketika sudah difinalisasi, maka data dan isian tidak dapat dirubah kembali.

Kelima, tentukan pilihan lokasi seleksi yang terjangkau. Pilihan lokasi seleksi tersedia saat pendaftaran online. Sebagai catatan, pada pilihan kampus UNAIR Surabaya, santri diharuskan mengikuti seleksi hanya di kampus UNAIR Surabaya, transportasi dan akomodasi ditanggung santri peserta seleksi.

Keenam, santri harus mempersiapkan diri untuk mengikuti tes seleksi, misalnya santri harus menyesuaikan jadwal belajar di pesantren dengan jadwal seleksi yang telah ditentukan.

Ketujuh, jika santri dinyatakan lulus saat pengumuman kelulusan, maka santri diharuskan mengikuti perkuliahan sesuai kalender akademik perguruan tinggi yang ditentukan. Santri tidak diperkenankan untuk mengundurkan diri baik sebelum perkuliahan atau saat di tengah masa perkuliahan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement