REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumat merupakan hari berbagi untuk seluruh siswa di Sekolah Integral Hidayatullah Yogyakarta. Tetapi ada yang berbeda pada Jumat (9/3) ini.
Sejak pagi, seluruh siswa-siswi yang berada di lingkungan Pesantren Hidayatullah Balong, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY, tampak berkumpul di halaman sekolah. Bersama para guru, mereka mengadakan kegiatan penggalangan dana kepedulian terhadap krisis kemanusiaan yang dialami warga Muslim Ghouta-Syria.
Kepala Sekolah SDIT Hidayatullah, Ustaz Subhan Birori, mengatakan pihaknya mengajak para siswa, asatidzah, dan ortu/wali murid untuk sama-sama belajar tentang kepedulian atas apa yang terjadi kepada saudara-saudara Muslim di Ghouta - Syria.
"Acara ini sudah kami infokan kepada para siswa sejak sepekan lalu, agar para siswa bisa menyisihkan uang sakunya untuk diinfakkan kepada saudara-saudaranya di Ghouta-Syria," ujarnya, dalam siaran pers.
Diungkapkan, dari penggalangan dana ini terkumpul donasi Rp 10.373.200 dan anting emas beserta suratnya. "Insya Allah masih akan terus bertambah, untuk dana yang sudah terkumpul, kami bekerja sama dengan Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta untuk penyalurannya," jelas dia.
Sementara itu, Manajer Penghimpunan BMH Yogyakarta, M Mahfudz Alafghoni, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan SDIT Hidayatullah atas amanah yang diberikan. "Insya Allah akan kami teruskan kepada saudara-saudara kita di Ghouta - Syria," katanya.