REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bambang Subiyanto berharap "Indonesia Science Expo" (ISE) 2018 bisa mendunia. Gelaran ini juga diharap menjadi ajang pameran ilmu pengetahuan dan teknologi internasional.
"Penyelenggaraan tahun lalu sudah ada peserta dari luar negeri. Semoga penyelenggaraan kali ini lebih banyak lagi," kata Bambang dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (14/3).
ISE 2018 merupakan penyelenggaraan yang ketiga, sebelumnya diadakan pada 2015 dan 2017. Penyelenggaraan ISE 2018 akan menampilkan berbagai hasil riset dari para peneliti Indonesia.
Tujuannya untuk menggaungkan hasil-hasil penelitian agar lebih masyarakat luas lebih memahami arti penting dan peran penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi bagi kehidupan yang lebih baik di masa depan.
"Kami akan undang mitra LIPI dari berbagai negara untuk berpartisipasi. Ada juga 'Youth Scince Fair' yang akan melibatkan anak-anak muda," tuturnya.
Pemahaman tentang ilmu pengetahuan dan teknologi serta hasil riset perlu digaungkan kepada masyarakat luas. Penyelenggaraan ISE 2018 merupakan salah satu sarana untuk membumikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta hasil riset para peneliti maupun inovator Indonesia.
Tidak hanya memberikan pemahaman dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, ISE 2018 juga diharapkan bisa memberikan keluaran yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak muda.