Jumat 30 Mar 2018 16:27 WIB

Jelang UNBK, Mendikbud Pesan Siswa tak Percayai Bocoran Soal

Setiap siswa memiliki token sendiri untuk membuka soal UNBK.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Pelaksanaan UNBK secara menumpang di SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Senin (2/5).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Pelaksanaan UNBK secara menumpang di SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Senin (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berpesan agar siswa dan siswi yang akan menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) selalu mengutamakan kejujuran. Dia pun mengimbau, agar semua siswa dan siswi tidak pernah mempercayai bocoran soal.

"Saya minta kepada para siswa selalu menjaga kejujuran dan sungguh-sungguh belajar, prestasi penting tapi jujur yang utama," kata Muhadjir di Jakarta, Jumat (30/3).

Dengan sistem UNBK, kata Muhadjir, intergitas kejujuran siswa juga diharapkan bisa terbangun. Selain itu, Muhadjir juga menjamin soal ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2018 tidak akan bocor. Sebab, soal baru dibuka menjelang pelaksanaan UNBK.

"Soal UNBK tidak akan bocor, lag ipula setiap siswa memiliki token sendiri untuk membukanya, jadi soal ujiannya juga berbeda," kata Muhadjir di Jakarta, Jumat (30/3).

UN tahun 2018 akan diikuti 8,1 juta peserta didik yang berasal dari 95.780 satuan pendidikan dari berbagai jenjang SMP sederajat, SMA sederajat dan paket kesetaraan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 78 persen peserta didik mengikuti UNBK dan sisanya UNKP.

Jumlah peserta didik yang akan mengikuti UNBK pada 2018 sebanyak 6.293.552 peserta atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 3,7 juta peserta didik. Untuk jenjang SMK, UN akan dimulai pada 2 hingga 5 April 2018.

Jenjang SMA/Madrasah Aliyah (MA) diselenggarakan pada 9 sampai dengan 12 April 2018. Untuk peserta didik yang tidak dapat mengikuti UN pada tanggal yang ditentukan dapat mengikuti UN susulan pada 17 dan 18 April 2018. Pada jenjang SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs), UN akan dilaksanakan pada 23 sampai dengan 26 April 2018. UN susulan akan diselenggarakan pada 8 dan 9 Mei 2018.

Untuk pendidikan kesetaraan program Paket C, UN dilaksanakan pada 27, 28, atau 29, 30 April dan 2 Mei 2018. Untuk program Paket B, UN akan dilaksanakan pada 4, 5, 6, dan 7 Mei 2018. Ujian nasional susulan untuk program Paket B dan Paket C akan dilaksanakan pada 11 sampai dengan 14 Mei 2018.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement