REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Purbalingga menggelar Pekan Taaruf Seni Budaya dan Olahraga (Pentas Bora) yang melibat pelajar se eks Karesidenan Banyumas. Kegiatan ini dibuka di pendopo Setda Purbalingga Jumat (30/2), dan akan berlangsung hingga Ahad (1/4).
Ketua Umum PD IPM Purbalingga, Imawan Moch Ibnu Falaah menyebutkan, ada tiga cabang lomba yang digelar dalam Pentas Pora. Antara lain lomba tilawah tingkat SD/MI, kaligrafi tingkat SMP/MTs, dan pertandingan futsal tingkat SMA/SMK. ''Jumlah peserta untuk lomba Kaligrafi sebanyak 43 peserta, tilawah 31 peserta, dan futsal 27 tim,'' jelasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga, Ali Sudarmo mengharapkan melalui kegiatan tersebut diharapkan pelajar dapat selalu siap menjadi kader yang bergerak untuk membangun bangsa. Ia juga menambahkan, Muhammadiah siap membantu pemda dalam membangun Purbalingga.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Subeno yang hadir mewakili Bupati Purbalingga, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh IPM Purbalingga. Dia menyatakan, Pemkab Purbalingga akan selalu berusaha memfasilitasi semua organisasi untuk berkembang.
''Kami ucapkan terimakasih untuk Muhammadiyah, karena dalam hal peningkatan sumber daya manusia (SDM), Pemda tidak dapat sendiri, diperlukan dukungan dan sengkuyung bersama,'' katanya.
Dia menyebutkan, kegiatan Pentas Bora diharapkan tidak hanya menjadi sarana silaturahmi, melainkan juga dapat menghasilkan pelajar berdaya saing dan berkualitas. ''Pelajar harus menjadi pribadi yang solusioner bangsa, artinya mampu memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi, bukan menjadi bagian dari masalah,'' katanya.