REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud Moch. Abduh mengklaim penyelenggaran ujian nasional (UN) sekolah menengah kejuruan (SMK) di hari kedua berjalan lancar. Adapun untuk kendala teknis yang terjadi pada hari pertama, kata Abduh, sudah bisa teratasi.
"Sebelumnya beberapa server tidak bisa melakukan sinkronisasi karena permasalahan jaringan atau servernya bermasalah, itu semua sudah diatasi," kata Abduh kepada Republika.co.id, Selasa (3/4).
Selain itu, Abduh juga mengungkapkan, selama pelaksanaan UN berlangsung pihaknya akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan agar ujian berlangsung lancar. Pengawasan akan dilakukan dipusat, juga bekerja sama dengan dinas pendidikan di berbagai daerah.
"Kita akan meremote dari pusat agar semua berjalan baik, aman dan lancar sesuai jadwal," kata dia.
Abduh meminta, agar masyarakat terus proaktif mengawasi pelaksanaan UN. Pengaduan UN bisa melalui kanal posko-pengaduan.itjen.kemdikbud.go.id, atau melalui SMS/WhatsApp ke nomor 0811-9958-020. Untuk pengaduan, kata Abduh, harus disertakan informasi dan bukti pendukung agar pengaduan lebih cepat ditindaklanjuti.
Pelaksanaan posko UN Itjen Kemendikbud untuk SMK, kata Abduh, akan dibuka pada tanggal 1 hingga 6 April 2018. Lalu, untuk pengaduan UN SMA dibuka pada tanggal 8 hingga 13 April 2018. Terlahir, untuk pengaduan UN jenjang SMP yaitu pada tanggal 22 hingga 27 April 2018.