Kamis 05 Apr 2018 14:57 WIB

16 Provinsi Siap Gelar UNBK SMA 100 Persen

Masih ada sekolah-sekolah yang pelaksanaan UNBK-nya menumpang ke sekolah lain.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
UNBK / Ilustrasi
Foto: Eric Iskandarsjah/Republika
UNBK / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan, sebanyak 16 Provinsi di Indonesia telah siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Atas (SMA) 2018. UNBK SMA tersebut rencananya akan diikuti oleh 1.400.419 siswa dan siswi.

"Kita sudah siapkan untuk UNBK SMA itu, yang 100 persen sudah 16 Provinsi," kata Kepala Badan Litbang Kemendikbud Totok Suprayitno kepada Republika, Kamis (5/4).

Totok menyebutkan, keenam belas provinsi tersebut adalah Provinsi Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB), Aceh, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

 

(Baca: UNBK SMA Diperkirakan Masih Diwarnai Kendala Teknis)

Totok menjelaskan, meski telah siap 100 persen namun di enam belas provinsi tersebut masih ada sekolah-sekolah yang pelaksanaan UNBK-nya menumpang ke sekolah lain. Kendati begitu, dia mengatakan, permasalah menumpang UNBK bukan lah hal yang negatif. Apalagi, dengan sistem soal yang dienkripsi, soal UNBK dijamin aman.

"Masalah numpang UNBK itu tidak apa-apa, ya diambil positif saja. Itu bukan jadi soal," jaya Totok.

Sementara itu, dia juga menyebutkan ada lima provinsi yang pencapaian pelaksanaan UNBK SMA tahun 2018 masih rendah. Yaitu Provinsi Maluku yang menjadi provinsi terendah dengan 31 persen pelaksanaan UNBK SMA, lalu Provinsi Kepulauan Riau sebesar 45 persen, kemudian Nusa Tenggara Timur (NTT), Provinsi Papua Barat (50 persen) dan Sumatera Selatan 51 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement