REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 21 SMA dan SMK baik di Kota Jayapura maupun Kabupaten Jayapura, Sabtu, terhambat akibat gangguan jaringan internet Telkomsel.
Sekretaris Panitia Pelaksanaan Ujian Nasional Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua, Bedjo, kepada Antara di Jayapura, Sabtu (7/4), mengatakan lemahnya jaringan telekomunikasi ini membuat pelaksanaan UNBK di kedua wilayah tersebut harus dilakukan dengan sistem luar jaringan (offline).
"Saat ini pelaksanaan UNBK dilakukan dengan cara 'offline' dan tidak 'online'. Tercatat ada 21 sekolah SMA dan SMK di Kota dan Kabupaten Jayapura yang melaksanakan UNBK," kata Bedjo.
Pelaksanaan UNBK yang seharusnya dimulai sejak 07.30 WIT, baru dapat dilakukan sekitar pukul 09.00 WIT. Selain itu, pelaksanaan UNBK di Kota dan Kabupaten Jayapura tidak dapat dilakukan secara serentak.
Sementara itu, di daerah lain, seperti Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Keerom tetap melaksanakan UNBK sesuai jadwal karena menggunakan jaringan VSAT (Very Small Aperture Terminal).
Dalam kesempatan yang sama, salah satu Guru SMK 3 Jayapura, Angel Sinaga, mengatakan pelaksanaan UNBK di sekolahnya juga mengalami hambatan. Dari lima ruangan, hanya dua ruangan yang bisa menggunakan sistem "offline".
"Kami juga menggunakan sistem offline, tapi tidak dapat digunakan di seluruh ruangan sehingga dari sekitar 300 siswa, belum seluruhnya menyelesaikan ujian," kata Angel.
Saat dihubungi terpisah, Humas Telkomsel Jayapura, Muhammad Qodri, mengakui adanya gangguan telekomunikasi tersebut. Hingga kini, Telkomsel masih melakukan peninjauan kendala jaringan.
"Belum diketahui penyebabnya dan kami belum bisa memastikan sampai kapan gangguan tersebut berlangsung," kata dia.