Sabtu 14 Apr 2018 07:09 WIB

Kegaduhan Peserta UN Kesulitan Jawab Soal Matematika

Peningkatan standar pendidikan dinilai tak bisa hanya dengan mempersulit soal ujian.

Red: Nur Aini
Pelaksanaan UNBK.
Foto: Antara.
Pelaksanaan UNBK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial dalam beberapa hari belakangan ini menjadi gaduh dengan keluhan peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang digelar pada 9 April hingga 12 April 2018. Hal itu terjadi karena soal UN terutama untuk mata pelajaran matematika, fisika, dan kimia bagi peserta UN jurusan IPA yang tak sesuai dengan apa yang dibayangkan. Untuk peserta ujian jurusan IPS, soal yang dinilai tak sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan yakni Matematika dan Ekonomi.

"Soal UN Matematika sulit, jauh berbeda dengan soal yang dikerjakan saat uji coba dan kisi-kisi," ujar seorang peserta UN, Yudha Pratama.

Siswa salah satu SMA di Riau tersebut mengaku khawatir dengan tingkat kesulitan soal UN tersebut, karena akan berdampak pada nilai UN. Meskipun saat ini nilai UN tak lagi menentukan kelulusan, tetapi masih menjadi pertimbangan untuk masuk ke perguruan tinggi dan melamar pekerjaan.

Sejumlah peserta UN turut menumpahkan kekesalannya atas soal matematika yang sulit ke akun media sosial pada Instagram Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yakni @muhadjir_effendy. Peserta UN mengeluhkan soal UNBK yang tidak sesuai dengan pada saat uji coba dan kisi-kisi.