REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi mengimbau siswa dan siswi SMP yang akan menghadapi UN pada 23 April mendatang senantiasa menaati tata tertib pelaksanaan UN. Dia pun mengingatkan siswa tidak membawa ponsel pintar dan alat komunikasi lain ke dalam ruangan kelas.
"Membawa HP itu bentuk pelanggaran. Di dalam POS juga dijelaskan bentuk pelanggaran oleh peserta atau pengawas dan sanksinya," kata Bambang saat dihubungi, Sabtu (14/4).
Selain itu, dia juga mengingatkan agar siswa selalu percaya diri menghadapi UN. Dia pun mengimbau agar semua siswa percaya diri dan tidak tergiur dengan isu bocoran soal atau kunci jawaban.
"Percaya diri dan jangan mudah tergiur dengan isu bocoran soal atau kunci jawaban. Raih prestasi dng kejujuran, belajar serius dan berdoa kepada Allah," ujar Bambang.
Dia memastikan, kendala-kendala yang terjadi pada pelaksanaan UN SMK dan SMA 2018 akan menjadi bahan evaluasi. Sehingga diharapkan, pada pelaksanaan UN SMP nanti kendala serupa bisa diminimalisasi.
Pelaksanaan UN jenjang SMP akan dilaksanakan pada 23 sampai dengan 26 April 2018. UN susulan akan diselenggarakan pada 8 dan 9 Mei 2018.