REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan permintaan maaf terkait kendala pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada hari pertama. Kendala tersebut berupa gangguan server di beberapa daerah yang mengakibatkan terjadinya penundaan ujian beberapa menit.
"Kami menyampaikan permintaan maaf atas adanya gangguan server pada pelaksanaan UNBK hari ini yang mengakibatkan tertundanya pelaksanaan ujian beberapa menit," demikian disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud Ari Santoso melalui siaran pers, Senin (23/4).
Gangguan tersebut, kata Ari, terdapat di server pusat. Bagi sekolah-sekolah yang terkena dampak gangguan tersebut, Kemendikbud memberikan solusi dengan beberapa pilihan, yaitu jadwal ujian dimundurkan, menambah sesi ujian, atau ikut serta dalam ujian susulan.
"Pada prinsipnya kendala tersebut tidak berakibat fatal terhadap pelaksanaan ujian karena waktu pelaksanaan ujian dapat dimundurkan. Misalkan, gangguan terjadi sekitar 30 menit maka pelaksanaan ujian dapat dimundurkan 30 menit juga. Yang terpenting di sini adalah siswa tidak boleh dirugikan," ujar dia.
Dengan adanya kendala pada pelaksanaan ujian hari pertama, Ari berharap siswa peserta ujian tidak resah dan tetap konsentrasi menghadapi UNBK. "Kepada siswa peserta ujian, jangan resah dan tetap konsentrasi serta fokus pada pelaksanaan ujian. Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dalam pelaksanaan ujian nasional," kata Ari.