REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengklaim program Kartu Indonesia Pintar (KIP) bisa membuat anak mendapatkan pendidikan sesuai yang diharapkan. Sehingga, masa depan Indonesia yang lebih baik bisa terwujud.
"Dengan sedikit dorongan dari pemerintah (pemberian KIP) maka wajib belajar bisa seperti yang kami harapkan dan anak-anak Indonesia bisa mendapatkan pendidikan sehingga masa depan Indonesia bisa seperti yang kita harapkan," kata Menko PMK Puan Maharani, Rabu (2/5).
Puan mengaku, pemerintah sudah memberikan KIP sebanyak 19,7 juta kepada anak seluruh Indonesia. Di dalamnya termasuk yang ada di pesantren, madrasah, hingga anak yatim.
Upaya lain pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah selalu mengevaluasi apa saja kurikulum Indonesia yang dianggap lebih baik. Yang juga tidak kalah penting adalah tenaga pengajar, ketersediaan sekolah-sekolah di pinggiran menjadi perhatian dari pemerintah ke depan.
Ke depannya ia berharap pendidikan di Indonesia akan semakin lebih baik dan anak-anak Indonesia bisa mendapatkan pendidikannya sesuai dengan apa yang pemerintah harapkan.
"Hari pendidikan nasional Rabu (2/5) diharapkan tidak hanya menjadi hari yang diperingati secara seremonial tetapi menjadi introspeksi ataupun kritik bagi kami semua supaya pendidikan ini bermanfaat bagi anak-anak Indonesia," katanya.